Tes COVID-19 Gencar, Jabar Target 105.000 Sampel Swab Bulan Ini
Rabu, 05 Agustus 2020 - 10:51 WIB
BANDUNG - Pelaksanaan tes COVID-19 secara masif bakal terus digencarkan untuk menekan meluasnya penyebaran COVID-19 di Provinsi Jabar . Bulan ini saja, Jabar menargetkan 105.000 sampel swab.
Ketua Divisi Pelacakan Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Siska Gerfianti mengatakan, pihaknya intensif menggelar tes COVID-19 dan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19. (BACA JUGA: Soal Vaksin COVID-19, Erick Thohir: Insya Allah Bahan Bakunya Halal )
"Kami ingin melihat bagaimana peta penyebaran COVID-19 dan memutus rantai penularannya," kata Siska, Rabu (5/8/2020). (BACA JUGA: Produksi Vaksin COVID Bio Farma Bisa 250 Juta pada 2021 )
Menurut Siska, pihaknya kini gencar melakukan tes COVID-19 di area perkantoran, seperti Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, TVRI Jabar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar pada Selasa (4/8/2020). (BACA JUGA: Jalani Rapid Test, 3 Peserta Aksi Pekerja Hiburan Malam Reaktif )
"Ada juga instansi pemerintahan dan perkantoran di Jabar yang melakukan tes mandiri. Misalnya, kami hanya mengirim alat dan alat pelindung diri (APD). Lalu, nanti ada beberapa tempat yang melakukan tes mandiri," ujar dia.
Siska mengemukakan, pelaksanaan tes COVID-19 secara masif disertai penguatan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dan laboratorium guna menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 seiring gencarnya pelaksanaan tes.
Dia menyebutkan, per 3 Agustus 2020, jumlah tempat tidur di pusat isolasi non-rumah sakit yang dihimpun dari 27 kabupaten/kota di Jabar, termasuk Gedung BPSDM sebagai pusat isolasi milik Pemprov Jabar sebanyak 1.510 tempat tidur dan baru terisi 16,21 persen.
"Jadi untuk semua terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala kita sudah siapkan BPSDM untuk menampung. Kita juga siapkan jejaring rumah sakitnya," tutur Siska.
Sementara itu, penanggung jawab Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar Ryan B Ristandi mengatakan, Labkesda Jabar menargetkan pemeriksaan 105.000 sampel swab tes selama Agustus 2020 ini.
Ketua Divisi Pelacakan Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Siska Gerfianti mengatakan, pihaknya intensif menggelar tes COVID-19 dan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19. (BACA JUGA: Soal Vaksin COVID-19, Erick Thohir: Insya Allah Bahan Bakunya Halal )
"Kami ingin melihat bagaimana peta penyebaran COVID-19 dan memutus rantai penularannya," kata Siska, Rabu (5/8/2020). (BACA JUGA: Produksi Vaksin COVID Bio Farma Bisa 250 Juta pada 2021 )
Menurut Siska, pihaknya kini gencar melakukan tes COVID-19 di area perkantoran, seperti Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, TVRI Jabar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar pada Selasa (4/8/2020). (BACA JUGA: Jalani Rapid Test, 3 Peserta Aksi Pekerja Hiburan Malam Reaktif )
"Ada juga instansi pemerintahan dan perkantoran di Jabar yang melakukan tes mandiri. Misalnya, kami hanya mengirim alat dan alat pelindung diri (APD). Lalu, nanti ada beberapa tempat yang melakukan tes mandiri," ujar dia.
Siska mengemukakan, pelaksanaan tes COVID-19 secara masif disertai penguatan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dan laboratorium guna menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 seiring gencarnya pelaksanaan tes.
Dia menyebutkan, per 3 Agustus 2020, jumlah tempat tidur di pusat isolasi non-rumah sakit yang dihimpun dari 27 kabupaten/kota di Jabar, termasuk Gedung BPSDM sebagai pusat isolasi milik Pemprov Jabar sebanyak 1.510 tempat tidur dan baru terisi 16,21 persen.
"Jadi untuk semua terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala kita sudah siapkan BPSDM untuk menampung. Kita juga siapkan jejaring rumah sakitnya," tutur Siska.
Sementara itu, penanggung jawab Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar Ryan B Ristandi mengatakan, Labkesda Jabar menargetkan pemeriksaan 105.000 sampel swab tes selama Agustus 2020 ini.
tulis komentar anda