100 Ribu Peserta Bakal Ramaikan Jalan Sehat Hari Santri di Surabaya

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 14:31 WIB
"Ketertarikannya ini adalah kebersamaan. Kegiatan ini kegiatan kegembiaraan. Meluapkan kebersamaan dalam keberagaman dalam rangka Hari Santri 2023. Karena kegembiraan, makanya kami memberikan apresiasi lebih dengan dukungan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang ingin bergembira bersama santri," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian Hari Santri 2023, termasuk salah satunya adalah Jalan Sehat ini merupakan agenda kolaborasi antara Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PBNU.

Dia mengatakan, Jalan Sehat 2023 di Surabaya besok merupakan kegiatan yang dimotori oleh Dispora Jawa Timur, dan panitia saat ini masih membuka pendaftaran dengan kuota 5 ribu.

"Jalan sehat dimotori Dispora. Peserta sudah 95 ribu. Masih ada lima ribu slot lagi. Hadiah utamanya dari BSI 1 unit mobil dan 60 paket umrah," kata Anna.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Husnul Maram mengaku telah melakukan mobilisasi massa demi untuk meramaikan Jalan Sehat Hari Santri 2023. Ia mengklaim sudah mengerahkan peserta dari 22.500 lembaga madrasah swasta dan negeri.

"Untuk mobilisasi massa, terus terang kami kerahkan dari 22.500 lembaga madrasah swasta dan negeri, rata-rata per lembaga itu minimal 100 orang yang datang," kata Husnul.

Ia menyatakan bahwa umrah yang menjadi hadiah utama dalam Jalan Sehat Hari Santri 2023 ini bukan voucher tetapi paket yang sempurna. Peserta yang nanti mendapat hadiah umrah, dipersilakan untuk mengurus paspor secara mandiri.

"Dari 60 paket umrah gratis. Ini bukan voucher tapi ini paket sempurna, begitu dapat ya sudah bisa berangkat siapa pun orangnya. Hanya yang bersangkutan mengurus paspor sendiri. 60 paket umrah itu, dari ibu Gubernur 10 paket, dan 50 paket umrah dari mitra kami di Kementerian Agama. Ditambah ada 1 unit mobil dari Bank Syariah Indonesia," jelas Husnul.

Kepala Dispora Jawa Timur M Ali Kuncoro menjelaskan alasan dipindahkannya titik start-finish yang semula di Tugu Pahlawan, kini diubah menjadi di Gedung Grahadi. Alasannya karena pada Sabtu, besok, di Tugu Pahlawan ada gladi bersih untuk acara puncak Hari Santri pada 22 Oktober 2023.

Ia juga menuturkan, Jalan Sehat akan dilakukan dengan jarak tempuh 5 kilometer. Pihak Dispora pun sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga tak terjadi kemacetan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content