Reuni Akbar IKAXA Palembang, Menhub: Program Pendidikan di Indonesia Semakin Membaik
Senin, 16 Oktober 2023 - 15:07 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara reuni akbar 7 dekade Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA). Foto/Istimewa
PALEMBANG - Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA) menyelenggarakan reuni akbar 7 dekade yang dihadiri lebih dari seribu alumni mulai dari angkatan pertama yakni tahun 1953 hingga angkatan terakhir 2023.
Di antara nama-nama alumni SMA Xaverius 1 Palembang, terdapat beberapa figur ternama seperti Budi Karya Sumadi yang saat ini menjabat sebagai Mentri Perhubungan (Menhub) dan Muhamad Ali sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Kemudian ada juga nama Marzukie Ali (mantan Ketua DPR), Burhanudin Amin (mantan Pangkostrad) serta, Zulkifli Zaini (mantan Dirut Mandiri).
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pemilihan sekolah perlu diperhatikan untuk mendapatkan jenjang karier dalam memiliki pekerjaan di masa depan. Apalagi program pendidikan di Indonesia semakin membaik.
"Tidak mudah untuk menimba ilmu di sekolah tersebut lantaran ketatnya segala peraturan di sana. Pelajaran terbaik dari sana adalah kita mendapatkan tempaan yang luar biasa ketat dan cermat, sehingga konsepsi belajar seperti itu harus menjadi bagian dari diri kita," ujar Budi Karya, Senin (16/10/2023).
Sementara itu, Fifi Rahmi Oktini selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa sebagai wadah bagi seluruh alumni lulusan SMA Xaverius 1 Palembang, IKAXA tentunya berkewajiban untuk dapat menjembatani hubungan antar generasi alumni yang memungkinkan mereka mengenang kenangan indah pada saat masa sekolah. Selain itu, IKAXA juga menjadi naungan bagi para alumni yang ingin berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Kami (IKAXA) berharap reuni akbar ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang efektif bagi para anggotanya, yang mungkin selama beberapa tahun belakangan ini terbatas untuk bisa bertemu secara massal akibat pandemi," ujar Agus J Alwie selaku Ketua Umum IKAXA.
"Di samping itu, mengingat anggota IKAXA kini sudah berjumlah ribuan orang dengan berbagai profesi dan posisi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di berbagai belahan dunia. Reuni ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi dari berbagai potensi tersebut sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi anggota, almamater, masyarakat, bangsa, dan negara,” sambung dia.
Belakangan, ketika Indonesia aktif mengikuti kompetisi dunia Olimpiade bidang ilmu pasti, sekolah ini pun turut menyumbang gelar juara melalui siswa-siswanya yang terpilih dalam Tim Olimpiade Indonesia untuk mengikuti lomba Olimpiade tingkat dunia. Nama Ali Sucipto dan Yudistira Virgus adalah beberapa di antaranya.
“72 tahun sejak berdiri Xaverius di Bumi Pertiwi, sekolah ini tetap berjaya. Alumninya semakin kukuh mengukir pengabdian terbaiknya bagi negeri. Di samping itu, dalam menghadapi perkembangan zaman, semoga semakin dipahami bersama bahwa sinergi yang baik antara pihak sekolah, siswa dan para alumni akan melahirkan kekuatan baru yang luar biasa,” tutur Agus.
Saat ini, SMA Xaverius 1 Palembang telah melahirkan sekitar 24 ribu alumni. Selain alumni yang memiliki posisi penting, baik di lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif hingga artis, ada juga yang menjadi tokoh akademisi dengan beragam latar belakang keilmuan, praktisi, serta profesional.
Di antara nama-nama alumni SMA Xaverius 1 Palembang, terdapat beberapa figur ternama seperti Budi Karya Sumadi yang saat ini menjabat sebagai Mentri Perhubungan (Menhub) dan Muhamad Ali sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Kemudian ada juga nama Marzukie Ali (mantan Ketua DPR), Burhanudin Amin (mantan Pangkostrad) serta, Zulkifli Zaini (mantan Dirut Mandiri).
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pemilihan sekolah perlu diperhatikan untuk mendapatkan jenjang karier dalam memiliki pekerjaan di masa depan. Apalagi program pendidikan di Indonesia semakin membaik.
"Tidak mudah untuk menimba ilmu di sekolah tersebut lantaran ketatnya segala peraturan di sana. Pelajaran terbaik dari sana adalah kita mendapatkan tempaan yang luar biasa ketat dan cermat, sehingga konsepsi belajar seperti itu harus menjadi bagian dari diri kita," ujar Budi Karya, Senin (16/10/2023).
Sementara itu, Fifi Rahmi Oktini selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa sebagai wadah bagi seluruh alumni lulusan SMA Xaverius 1 Palembang, IKAXA tentunya berkewajiban untuk dapat menjembatani hubungan antar generasi alumni yang memungkinkan mereka mengenang kenangan indah pada saat masa sekolah. Selain itu, IKAXA juga menjadi naungan bagi para alumni yang ingin berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Kami (IKAXA) berharap reuni akbar ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang efektif bagi para anggotanya, yang mungkin selama beberapa tahun belakangan ini terbatas untuk bisa bertemu secara massal akibat pandemi," ujar Agus J Alwie selaku Ketua Umum IKAXA.
"Di samping itu, mengingat anggota IKAXA kini sudah berjumlah ribuan orang dengan berbagai profesi dan posisi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di berbagai belahan dunia. Reuni ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi dari berbagai potensi tersebut sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi anggota, almamater, masyarakat, bangsa, dan negara,” sambung dia.
Belakangan, ketika Indonesia aktif mengikuti kompetisi dunia Olimpiade bidang ilmu pasti, sekolah ini pun turut menyumbang gelar juara melalui siswa-siswanya yang terpilih dalam Tim Olimpiade Indonesia untuk mengikuti lomba Olimpiade tingkat dunia. Nama Ali Sucipto dan Yudistira Virgus adalah beberapa di antaranya.
“72 tahun sejak berdiri Xaverius di Bumi Pertiwi, sekolah ini tetap berjaya. Alumninya semakin kukuh mengukir pengabdian terbaiknya bagi negeri. Di samping itu, dalam menghadapi perkembangan zaman, semoga semakin dipahami bersama bahwa sinergi yang baik antara pihak sekolah, siswa dan para alumni akan melahirkan kekuatan baru yang luar biasa,” tutur Agus.
Saat ini, SMA Xaverius 1 Palembang telah melahirkan sekitar 24 ribu alumni. Selain alumni yang memiliki posisi penting, baik di lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif hingga artis, ada juga yang menjadi tokoh akademisi dengan beragam latar belakang keilmuan, praktisi, serta profesional.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda