1 Orang Terluka saat Pecah Bentrok di Tolikara Papua Pegunungan, Ini Pemicunya

Rabu, 11 Oktober 2023 - 14:27 WIB
Bentrok warga pecah di halaman Kantor DPMK Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, yang dipicu oleh kekosongan kepala kampung. Foto/iNews TV/Fredy Nuboba
TOLIKARA - Bentrok warga dari dua distrik pecah di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, pada Selasa (10/10/2023). Warha yang terlibat bentruk, saling serang dengan batu dan panah.



Akibat bentrok tersebut, satu orang terluka karena terkena anak panah pada bagian betisnya. Korban luka langsung dilarikan ke RSUD Karubaga, Kabupaten Tolikara, untuk mendapatkan penanganan medis.



Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, bentrok tersebut terjadi antara warga dari Distrik Nunggawi, dengan warga Distrik Woniki. "Awalnya massa dari kedua distrik tersebut, hanya terlibat adu mulut," tuturnya.



Situasi semakin memanas, karena warga tidak mampu mengendalikam emosinya. Akibatnya, bentrok pecah dan warga dari kedua distrik tersebut terlibat saling serang menggunakan batu, dan panah.

Bantrok ini, menurut Benny dipicu oleh perebutan pengisian jabatan Kepala Kampung Gilo. "Orang yang berhak menerima surat keputusan sebagai Kepala Kampung Gilo, meninggal dunia. Warga dari dua distrik tersebut berebut untuk mengisi posisi kepala kampung," ungkapnya.





Petugas gabungan dari Polres Tolikara, dibantu aparat TNI, langsung berupaya melerai bentrok tersebut dengan menggunakan tembakan peringatan dan gas air mata. "Kami mengimbau warga tidak mudah terprovokasi, dan saling menahan diri agar tidak jatuh korban," imbuh Benny.

Upaya komunikasi antar kedua kelompok yang terlibat bentrok, terus dilakukan aparat kepolisian dan TNI. Hasilnya, kedua belah pihak yang terlibat bentrok sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini di Polres Tolikara.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content