Kisah Brahmana Tolak Hadiah Tunggul Ametung usai Redam Pemberontakan di Kediri

Senin, 09 Oktober 2023 - 06:02 WIB
Diorama Tunggul Ametung menculik Ken Dedes di Museum Mpu Purwa. Foto/Wikimedia Commons/Risa Herdahita
KEDIRI - Tunggul Ametung sang penguasa Tumapel sebelum menjadi kerajaan pernah meminta tolong ke brahmana. Hal ini dilakukan karena kekacauan yang terjadi di wilayah Tumapel. Saat itu memang kondisi keamanan tengah dalam ujian luar biasa.

Konon beberapa aksi pemberontakan, pencurian, dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta konflik terjadi. Hal ini membuat Tunggul Ametung selaku penguasa Tumapel mendatangi para brahmana, tak terkecuali Lohgawe musuhnya sendiri.





Kepada para brahmana Tunggul Ametung meminta Lohgawe dan brahmana lainnya turun tangan. Sempat diwarnai perdebatan antara penguasa Tumapel yang egois itu dengan sang penguasa.

Namun berhasil ditengahi oleh Balakangka, sang penasehat agama istana Tumapel.

Balakangka sebagai salah satu wakil dari pejabat kerajaan sangat berharap pendeta Lohgawe untuk bersedia menggunakan pengaruhnya, untuk meredam kerusuhan yang sedang terjadi itu, sebagaimana dikutip dari “Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan hingga Keruntuhan”.





Tunggul Ametung kemudian menambahi bahwa jika pendeta Lohgawe bersedia, dan mau membantu Tumapel untuk meredam aksi kerusuhan itu, maka dirinya sebagai akuwu Tumapel, akan memberikan hadiah besar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content