Polda Jatim Turun ke Sampang Tangani Kasus Bentrokan Warga di Pekalongan
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 10:01 WIB
SAMPANG - Polda Jawa Timur mengambil alih kasus bentrokan di Desa Pekalongan, Kabupaten Sampang, Madura. Dalam bentrokan itu tujuh orang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Usai bentrokan itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim langsung turun ke Sampang untuk menangani kasus tersebut. Bahkan, petugas sudah mengamankan beberapa terduga pelaku dalam bentrokan tersebut.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan bawha Polda Jatim sudah mengambil alih kasus tersebut, setidaknya ada satu bataliyon yang diturunkan ke Sampang untuk mengatasi kasus itu.
”Polda Jatim backup dalam penyelidikan kasus ini,” kata Sujianto kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Menurut dia, petugas meminta keterangan tiga orang dan salah satunya terduga pelaku berinisial N yang diamankan pada Rabu 4 Oktober 2023.”N tidak termasuk 7 orang yang dirawat di RS. Namun diduga kuat juga terlibat,” terangnya
Sementara dalam kasus perkara tersebut masih belum ada nama tersangka mengingat masih dalam proses pemeriksaan. ”Misalkan dari hasil pemeriksaan mereka (tiga orang) terbukti bersalah tentu akan ditetapkan tersangka,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Banyumas dan Pekalongan, Kabupaten Sampang, Madura terlibat bentrok pada Selasa 4 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB. Dalam bentrokan itu, sebanyak tujuh orang mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Sampang.
Belakangan diketahui bentrokan dipicu lantaran ada motif asmara antara Inisial F (cowok) dan N (cewek) yang memadu kasih namun kakak N tidak merestuinya, sehingga membuat terjadinya bentrokan antar warga tersebut.
Usai bentrokan itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim langsung turun ke Sampang untuk menangani kasus tersebut. Bahkan, petugas sudah mengamankan beberapa terduga pelaku dalam bentrokan tersebut.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan bawha Polda Jatim sudah mengambil alih kasus tersebut, setidaknya ada satu bataliyon yang diturunkan ke Sampang untuk mengatasi kasus itu.
”Polda Jatim backup dalam penyelidikan kasus ini,” kata Sujianto kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Menurut dia, petugas meminta keterangan tiga orang dan salah satunya terduga pelaku berinisial N yang diamankan pada Rabu 4 Oktober 2023.”N tidak termasuk 7 orang yang dirawat di RS. Namun diduga kuat juga terlibat,” terangnya
Sementara dalam kasus perkara tersebut masih belum ada nama tersangka mengingat masih dalam proses pemeriksaan. ”Misalkan dari hasil pemeriksaan mereka (tiga orang) terbukti bersalah tentu akan ditetapkan tersangka,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Banyumas dan Pekalongan, Kabupaten Sampang, Madura terlibat bentrok pada Selasa 4 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB. Dalam bentrokan itu, sebanyak tujuh orang mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Sampang.
Belakangan diketahui bentrokan dipicu lantaran ada motif asmara antara Inisial F (cowok) dan N (cewek) yang memadu kasih namun kakak N tidak merestuinya, sehingga membuat terjadinya bentrokan antar warga tersebut.
(ams)
tulis komentar anda