Dirut Petrokimia Gresik Raih Top Leader on CSR Commitment
Senin, 03 Agustus 2020 - 19:01 WIB
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi. Foto/Ist
GRESIK - Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dinobatkan sebagai TOP Leader on CSR Commitment 2020. Selain itu Petrokimia Gresik menerima penghargaan TOP CSR Award 2020 #Star 4 di Jakarta.
Rahmad menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan ini atas komitmennya menerapkan ISO 26000 dan konsistensinya dalam mengembangkan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang mencakup sejumlah isu pokok. Mulai dari pengembangan masyarakat, konsumen, praktik kegiatan institusi yang sehat, lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, hingga organisasi pemerintahan. (Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal)
“Petrokimia Gresik selalu berkomitmen untuk maju bersama masyarakat, artinya kami ingin kemajuan perusahaan juga dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk itu kehadiran Petrokimia Gresik harus memberikan banyak manfaat bagi banyak pihak, utamanya masyarakat sekitar melalui program-program CSR,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Para Pekerja Malam Kepung Balai Kota, Ini Curhatannya)
Program CSR Petrokimia Gresik yang diunggulkan dalam ajang ini antara lain Kampung Pisang Trepan di Desa Trepan, Babat, Lamongan; Sumbersari Industri Sapi di Desa Sumbersari, Sambeng, Lamongan; Kampung Sehat masyarakat sekitar perusahaan (MSP); dan Mangrove Kali Lamong di Desa Sukorejo, Kebomas, Gresik. "Program tersebut merupakan beberapa dari sekian banyak program CSR yang kami jalankan sebagai agent of development dan agent of change," ujarnya.
Rahmad berharap program CSR mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk maju bersama masyarakat. Pada tahun ini, Petrokimia Gresik mengalokasikam anggaran CSR sebesar Rp51,8 miliar, dengan rincian Rp41,8 miliar untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Rp10 miliar untuk bina lingkungan.
Ketua Dewan Juri TOP CSR Award 2020, Mas Achmad Daniri menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR yang efektif dan berkualitas.
Selain itu juga menjadi media pembelajaran bersama para peserta agar bisa meningkatkan kualitas program CSR dalam mendukung operasional bisnisnya yang sustainable. Ajang ini digelar majalah Top Business pada Rabu (29/7/2020) lalu. Kriteria utama penilaian dari penghargaan ini antara lain tingkat adopsi perusahaan terhadap ISO 26000 Social Responsibility, keselarasan program CSR dengan strategi bisnis perusahaan, serta penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Rahmad menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan ini atas komitmennya menerapkan ISO 26000 dan konsistensinya dalam mengembangkan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang mencakup sejumlah isu pokok. Mulai dari pengembangan masyarakat, konsumen, praktik kegiatan institusi yang sehat, lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, hingga organisasi pemerintahan. (Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal)
“Petrokimia Gresik selalu berkomitmen untuk maju bersama masyarakat, artinya kami ingin kemajuan perusahaan juga dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk itu kehadiran Petrokimia Gresik harus memberikan banyak manfaat bagi banyak pihak, utamanya masyarakat sekitar melalui program-program CSR,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Para Pekerja Malam Kepung Balai Kota, Ini Curhatannya)
Program CSR Petrokimia Gresik yang diunggulkan dalam ajang ini antara lain Kampung Pisang Trepan di Desa Trepan, Babat, Lamongan; Sumbersari Industri Sapi di Desa Sumbersari, Sambeng, Lamongan; Kampung Sehat masyarakat sekitar perusahaan (MSP); dan Mangrove Kali Lamong di Desa Sukorejo, Kebomas, Gresik. "Program tersebut merupakan beberapa dari sekian banyak program CSR yang kami jalankan sebagai agent of development dan agent of change," ujarnya.
Rahmad berharap program CSR mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk maju bersama masyarakat. Pada tahun ini, Petrokimia Gresik mengalokasikam anggaran CSR sebesar Rp51,8 miliar, dengan rincian Rp41,8 miliar untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Rp10 miliar untuk bina lingkungan.
Ketua Dewan Juri TOP CSR Award 2020, Mas Achmad Daniri menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR yang efektif dan berkualitas.
Selain itu juga menjadi media pembelajaran bersama para peserta agar bisa meningkatkan kualitas program CSR dalam mendukung operasional bisnisnya yang sustainable. Ajang ini digelar majalah Top Business pada Rabu (29/7/2020) lalu. Kriteria utama penilaian dari penghargaan ini antara lain tingkat adopsi perusahaan terhadap ISO 26000 Social Responsibility, keselarasan program CSR dengan strategi bisnis perusahaan, serta penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
(shf)
tulis komentar anda