Cegah Kebakaran, Polda Kalsel Gelar Operasi Karhutla Intan 2020
Senin, 03 Agustus 2020 - 19:21 WIB
BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan sandi “Karhutla Intan 2020”. Tujuannya mengantisipasi karhutla di musim kemarau.
Apel dalam rangka memaksimalkan pencegahan ini berlangsung di Lapangan Polri KM 21, Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (3/8/2020). Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, apel ini diharapkan dapat menyatukan tekad agar saling bahu membahu dalam mengendalikan karhutla di Kalsel. “Apel ini merupakan bentuk tindakan dalam kesiapsiagaan kita dalam menanggulangi bencana Karhutla,” kata Niko. (Baca juga: 9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel)
Selain virus Covid-19 , wilayah Kalsel juga menghadapi karhutla yang merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Dua bencana itu dapat mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Baca juga: Kalimantan Selatan, Provinsi dengan Laju Insidensi COVID-19 Tertinggi)
"Kami siap bersinergi dengan semua elemen dalam mengantisipasi kebakaran hutan yang mungkin terjadi saat memasuki musim kemarau saat ini. Saya yakin jika semua bergerak baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta peran seluruh stakeholder akan mudah dan cepat tertanggulangi," tegas mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini. (LIhat grafis: Mulai 3 Agustus, Ganjil Genap di Jakarta Kembali Dilakukan)
Niko menegaskan, ratusan personel Polri beserta sarana dan prasarana akan dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lambung Mangkurat. Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah dengan adanya dukungan personel TNI, Pemda dan Relawan. "Pencegahan sedini mungkin harus dilakukan untuk meminimalisir terjadi kebakaran," tutupnya.
Apel dalam rangka memaksimalkan pencegahan ini berlangsung di Lapangan Polri KM 21, Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (3/8/2020). Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, apel ini diharapkan dapat menyatukan tekad agar saling bahu membahu dalam mengendalikan karhutla di Kalsel. “Apel ini merupakan bentuk tindakan dalam kesiapsiagaan kita dalam menanggulangi bencana Karhutla,” kata Niko. (Baca juga: 9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel)
Selain virus Covid-19 , wilayah Kalsel juga menghadapi karhutla yang merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Dua bencana itu dapat mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Baca juga: Kalimantan Selatan, Provinsi dengan Laju Insidensi COVID-19 Tertinggi)
"Kami siap bersinergi dengan semua elemen dalam mengantisipasi kebakaran hutan yang mungkin terjadi saat memasuki musim kemarau saat ini. Saya yakin jika semua bergerak baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta peran seluruh stakeholder akan mudah dan cepat tertanggulangi," tegas mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini. (LIhat grafis: Mulai 3 Agustus, Ganjil Genap di Jakarta Kembali Dilakukan)
Niko menegaskan, ratusan personel Polri beserta sarana dan prasarana akan dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lambung Mangkurat. Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah dengan adanya dukungan personel TNI, Pemda dan Relawan. "Pencegahan sedini mungkin harus dilakukan untuk meminimalisir terjadi kebakaran," tutupnya.
(poe)
tulis komentar anda