Menparekraf Sandiaga Uno Buka Workshop KaTa Kreatif di Karanganyar
Jum'at, 15 September 2023 - 17:28 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota atau KaTa Kreatif di Karanganyar, Jawa Tengah. Foto/iNews TV/Zannuar Setiadji
KARANGANYAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif Karanganyar, Jawa Tengah terus berinovasi dan berkarya serta membangun jejaring. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Sandiaga menyampaikan hal itu saat membuka workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota atau KaTa Kreatif di Karanganyar, Kamis (14/9/2023).
Karanganyar menjadi lokasi ke-30 dari rangkaian program pengembangan kabupaten atau kota kreatif Indonesia tahun 2023. Daerah ini memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor seni pertunjukan, kuliner, dan kriya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekonomi kreatif (Ekraf).
Menparekraf membuka workshop didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar Timotius Suryadi, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Urip Sihabudin.
Peserta yang hadir mengikuti kegiatan workshop KaTa kreatif adalah para pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Kabupaten Karanganyar dengan jumlah peserta sebanyak 132 orang.
Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengekspolrasi, mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
"Sehingga memiliki nilai tambah yang memberikan penguatan branding dari produk-produknya," ujar Sandiaga.
Selain itu, Kemenparekraf juga akan memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Karanganyar dengan komitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten, kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Sandiaga mengharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya.
Selain itu dapat meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring di antara para pelaku ekonomi kreatif.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
Sandiaga menyampaikan hal itu saat membuka workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota atau KaTa Kreatif di Karanganyar, Kamis (14/9/2023).
Karanganyar menjadi lokasi ke-30 dari rangkaian program pengembangan kabupaten atau kota kreatif Indonesia tahun 2023. Daerah ini memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor seni pertunjukan, kuliner, dan kriya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekonomi kreatif (Ekraf).
Menparekraf membuka workshop didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar Timotius Suryadi, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Urip Sihabudin.
Peserta yang hadir mengikuti kegiatan workshop KaTa kreatif adalah para pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Kabupaten Karanganyar dengan jumlah peserta sebanyak 132 orang.
Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengekspolrasi, mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
"Sehingga memiliki nilai tambah yang memberikan penguatan branding dari produk-produknya," ujar Sandiaga.
Selain itu, Kemenparekraf juga akan memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Karanganyar dengan komitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten, kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Sandiaga mengharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya.
Selain itu dapat meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring di antara para pelaku ekonomi kreatif.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
(shf)
tulis komentar anda