Kepergok Curi Motor, Pria di Bantul Babak Belur Dihajar Warga
Rabu, 13 September 2023 - 14:11 WIB
Seorang pria berinisial TR (26) warga Srandakan, Bantul babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri sepeda motor. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
BANTUL - Seorang pria berinisial TR (26) warga Srandakan, Bantul babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri sepeda motor di halaman musala Al Hadi di Dusun Gandekan, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul. peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya kejadian itu berlangsung pada Selasa (12/09/2023) malam. Berdasarkan rekaman video, pelaku telah dikepung oleh puluhan warga dalam kondisi babak belur.
“Betul, ada kejadian yang diduga aksi pencurian,” terang Jeffry, Rabu (13/09/2023).
Jeffry menjelaskan kejadian itu bermula dari takmir masjid yang melapor ke petugas piket Sabhara Polres Bantul yang pada saat itu sedang berpatroli di salah satu bank di dekat lokasi kejadian. Takmir masjid tersebut melapor bahwa ada yang orang diduga mencuri sepeda motor. Adapun peristiwa pencurian tersebut berlangsung pada Jumat (1/9/2023) lalu.
“Takmir masjid ini ternyata masih ingat dengan ciri-ciri pelaku yang saat melakukan aksinya terekam kamera CCTV,” lanjut Jeffry.
Menerima laporan tersebut, anggota piket Sabhara Polres Bantul langsung datang ke mushola Al Hadi dan langsung mengamankan terduga pelaku. Petugas kemudian membawa terduga pelaku ke pos penjagaan bank untuk diinterogasi.
Selanjutnya, petugas kembali membawa terduga pelaku ke masjid untuk mencocokkan dengan rekaman CCTV. Namun, setibanya di halaman masjid, puluhan warga yang mengetahui informasi penangkapan itu sudah berkumpul dan langsung menghajar terduga pelaku. Saat itu, petugas pun cukup kesulitan untuk menghalau amarah warga.
“Warga langsung menyerang pelaku hingga babak belur,” terangnya.
Aksi massa itu baru bisa dihentikan setelah petugas dari Polsek Bantul datang ke lokasi. Untuk mencegah aksi amuk massa yang lebih panjang, petugas langsung membawa terduga pelaku ke Mapolsek Bantul guna pemeriksaan lebih lanjut. Adapun dari hasil interogasi awal, terduga pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Sekarang pelaku sudah ditahan,” pungkas Jeffry.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya kejadian itu berlangsung pada Selasa (12/09/2023) malam. Berdasarkan rekaman video, pelaku telah dikepung oleh puluhan warga dalam kondisi babak belur.
“Betul, ada kejadian yang diduga aksi pencurian,” terang Jeffry, Rabu (13/09/2023).
Jeffry menjelaskan kejadian itu bermula dari takmir masjid yang melapor ke petugas piket Sabhara Polres Bantul yang pada saat itu sedang berpatroli di salah satu bank di dekat lokasi kejadian. Takmir masjid tersebut melapor bahwa ada yang orang diduga mencuri sepeda motor. Adapun peristiwa pencurian tersebut berlangsung pada Jumat (1/9/2023) lalu.
“Takmir masjid ini ternyata masih ingat dengan ciri-ciri pelaku yang saat melakukan aksinya terekam kamera CCTV,” lanjut Jeffry.
Menerima laporan tersebut, anggota piket Sabhara Polres Bantul langsung datang ke mushola Al Hadi dan langsung mengamankan terduga pelaku. Petugas kemudian membawa terduga pelaku ke pos penjagaan bank untuk diinterogasi.
Selanjutnya, petugas kembali membawa terduga pelaku ke masjid untuk mencocokkan dengan rekaman CCTV. Namun, setibanya di halaman masjid, puluhan warga yang mengetahui informasi penangkapan itu sudah berkumpul dan langsung menghajar terduga pelaku. Saat itu, petugas pun cukup kesulitan untuk menghalau amarah warga.
“Warga langsung menyerang pelaku hingga babak belur,” terangnya.
Aksi massa itu baru bisa dihentikan setelah petugas dari Polsek Bantul datang ke lokasi. Untuk mencegah aksi amuk massa yang lebih panjang, petugas langsung membawa terduga pelaku ke Mapolsek Bantul guna pemeriksaan lebih lanjut. Adapun dari hasil interogasi awal, terduga pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Sekarang pelaku sudah ditahan,” pungkas Jeffry.
(hri)
tulis komentar anda