Dituding Ngintip Wanita Mandi, Pemuda Halmahera Babak Belur Dihajar Warga
Selasa, 05 September 2023 - 13:55 WIB
Seorang pemuda babak belur dihajar enam orang pria di Kawasan Industri Nikel Lelilef, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Foto/iNews TV/Ismail Sangaji
HALMAHERA TENGAH - Seorang pemuda babak belur dihajar enam orang pria di Kawasan Industri Nikel Lelilef, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Korban Risma Alwi babak belur lantaran mengintip seorang wanita yang sedang mandi.
Aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial. Dalam video amatir merekam aksi enam orang pemuda yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban dipukuli hingga tidak berdaya dan menjadi tontonan warga lainnya.
Pukulan dan tendangan dilayangkan kepada korban Risman Alwi yang dituduh mengintip salah seorang wanita bernama Aprianti yang sedang mandi. “Korban babak belur, kondisinya selamat,” kata Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil, Selasa (5/9/2023).
Menurut dia, saat itu korban akan masuk ke kamar madi namun karena ada orang di dalam korban kembali ke kamar. Setalah beberapa saat korban kembali untuk masuk dan sempat menengok kedalam kamar mandi.
Aprianti kemudian berteriak hingga menarik para pelaku dan lansung melakukan penganiayaan. Saat ini lima orang pelaku sudah berhasil dibekuk polisi sementara satu pelaku lainya masih menjadi DPO Polres Halmahera Tengah.
Kelima pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke 1 Subsider Pasal 351 ayat 1 Junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KHUP dengan ancaman 7 tahun penjara. ”Kasus ini masih terus didalami, korban masih menjalani perawatan,” tegasnya.
Aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial. Dalam video amatir merekam aksi enam orang pemuda yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban dipukuli hingga tidak berdaya dan menjadi tontonan warga lainnya.
Pukulan dan tendangan dilayangkan kepada korban Risman Alwi yang dituduh mengintip salah seorang wanita bernama Aprianti yang sedang mandi. “Korban babak belur, kondisinya selamat,” kata Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga
Menurut dia, saat itu korban akan masuk ke kamar madi namun karena ada orang di dalam korban kembali ke kamar. Setalah beberapa saat korban kembali untuk masuk dan sempat menengok kedalam kamar mandi.
Aprianti kemudian berteriak hingga menarik para pelaku dan lansung melakukan penganiayaan. Saat ini lima orang pelaku sudah berhasil dibekuk polisi sementara satu pelaku lainya masih menjadi DPO Polres Halmahera Tengah.
Kelima pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke 1 Subsider Pasal 351 ayat 1 Junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KHUP dengan ancaman 7 tahun penjara. ”Kasus ini masih terus didalami, korban masih menjalani perawatan,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda