Pendapatan dan Serapan Anggaran Sulsel Masih Normal di Masa Pandemi

Jum'at, 31 Juli 2020 - 12:02 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat memberikan sambutan pada salat Idul Adha di Jeneponto. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pendapatan dan penyerapan anggaran di Provinsi Sulsel, masih dalam tahapan normal meskipun sementara pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pada momentum salat Idul Adha di lapangan Binamu Jeneponto, Jumat, (31/07/2020).

Baca Juga: Pendidikan Prioritas Utama, Tak Boleh Ada Anak di Makassar yang Tak Sekolah





Nurdin Abdullah mengaku, Sulsel sebagai daerah penyangga pangan nasional cukup membuahkan hasil meskipun dalam keadaan pendemi COVID-19 tapi masih bisa memiliki pendapatan normal.

Sementara, 23 provinsi lainnya yang mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan 24 gubernur se-Indonesia rata-rata melaporkan pendapatan provinsinya menuruN di masa pendemi Covid-19.

"Pada saat saya mengikuti ratas kemarin bersama 24 Gubernur se-Indonesia hampir semua menyampaikan pendapatan menurun semua. Tapi Sulsel Alhamdulillah kita kelolah dengan baik. Pendapatan kita dari tahun lalu justru naik sedikit," jelasnya.

Ia menjelaskan, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan hanya persoalan COVID-19, tapi juga masalah ekonomi harus diperhatikan.

"Bukan hanya masalah pandemi saja tapi juga masalah ekonomi. Tapi Alhamdulillah program wisata duta COVID-19 Sulsel cukup membantu ekonomi dalam hal ini usaha perhotelan dan catering," ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, masalah COVID-19 ini membuat anak-anak harus melangsungkan proses belajar mengajar melalui online.

"Masalahnya termasuk anak-anak kita yang belum bisa bersekolah sampai saat ini," tutupnya.

Baca Juga: Gubernur Harap Warga Sabar Jalani Salat Idul Adha di Tengah Pandemi
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content