Ribuan Warga Salat Idul Adha di Masjid Agung dengan Protokol Kesehatan Ketat
Jum'at, 31 Juli 2020 - 10:13 WIB
Ribuan Warga Salat Idul Adha di Masjid Agung dengan Protokol Kesehatan Ketat. Foto/SINDOnews/Bambang Ira
PALEMBANG - Ribuan warga Kota Palembang, Jumat (7/31/2020) pagi, antusias menunaikann salat Idul Adha di Masjid Agung Palembang atau yang dikenal Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayawikromo Palembang.
Panitia masjid menerapkan protokol kesehatan ketat terhadap jamaah. Ribuan jamaah Kota Palembang sejak subuh sudah mulai berdatangan ke Masjid Agung Palembang untuk melaksanakan ibadah salat Idul Adha.
Kebijakan panitia masjid yang menerapkan protokol kesehatan membuat jamaah antre untuk mengikuti pengecekan suhu tubuh dan mencari tempat salat yang sudah diberi jarak satu sama lain.
Tingginya antusias warga membuat petugas sedikit kewalahan karena jamaah yang terlanjur datang memilih mengikuti rangkaian ibadah di luar masjid sehingga membanjiri halaman sekitar Tugu Air Mancur Palembang. Namun, tahun ini shaf jamaah tidak sampai meluber ke Jembatan Ampera.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau warga Sumsel tetap beribadah dan silaturrohim dengan menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: 9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel)
Adapun gubernur menunaikan ibadah salat Idul Adha di Musala Griya Agung Palembang untuk menghindari kerumunan warga karena kehadirannya. "Saya mengingatkan warga untuk selalu dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. (Baca juga: Internet Desa Inisiasi Gubernur Sumsel Membantu Warga di Masa Pandemi)
Subhan, jamaah salah idul Adha merasa bersyukur dapat melaksanakan salat IdulAdha di Masjid Agung Palembang. Dia pun tidak keberatan dengan penerapan disiplin memakai masker dan rangkaian protokol kesehatan.
Panitia masjid menerapkan protokol kesehatan ketat terhadap jamaah. Ribuan jamaah Kota Palembang sejak subuh sudah mulai berdatangan ke Masjid Agung Palembang untuk melaksanakan ibadah salat Idul Adha.
Kebijakan panitia masjid yang menerapkan protokol kesehatan membuat jamaah antre untuk mengikuti pengecekan suhu tubuh dan mencari tempat salat yang sudah diberi jarak satu sama lain.
Tingginya antusias warga membuat petugas sedikit kewalahan karena jamaah yang terlanjur datang memilih mengikuti rangkaian ibadah di luar masjid sehingga membanjiri halaman sekitar Tugu Air Mancur Palembang. Namun, tahun ini shaf jamaah tidak sampai meluber ke Jembatan Ampera.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau warga Sumsel tetap beribadah dan silaturrohim dengan menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: 9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel)
Adapun gubernur menunaikan ibadah salat Idul Adha di Musala Griya Agung Palembang untuk menghindari kerumunan warga karena kehadirannya. "Saya mengingatkan warga untuk selalu dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. (Baca juga: Internet Desa Inisiasi Gubernur Sumsel Membantu Warga di Masa Pandemi)
Subhan, jamaah salah idul Adha merasa bersyukur dapat melaksanakan salat IdulAdha di Masjid Agung Palembang. Dia pun tidak keberatan dengan penerapan disiplin memakai masker dan rangkaian protokol kesehatan.
(boy)
tulis komentar anda