Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi Dukung Wadah Daging Kurban Non Plastik
Kamis, 30 Juli 2020 - 18:50 WIB
SURABAYA - Kampanye mengurangi penggunaan plastik untuk wadah daging kurban dilakukan ratusan komunitas dari 42 kota di Indonesia Timur.
Komunitas yang tergabung dalam Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi ini mendukung penggunaan non plastik sebagai wadah daging kurban.
(Baca juga: Sapi Jumbo dari Jokowi dan Khofifah Tiba di Masjid Al Akbar )
Komitmen itu ditunjukkan komunitas lintas profesi dan hobi ini dengan menggunakan medium lain seperti besek, pelepah pisang dan daun jati sebagai tempat penyimpanan daging pada hari kurban tahun ini.
Salah satu pentolan komunitas pecinta alam Surabaya Dagelan Adventure Bambang Purwanto mengatakan akan mengganti kantong plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban dengan besek.
Sebagai pecinta alam yang menjadi bagian dari SuperAdventure Surabaya, pihaknya mendukung upaya pemerintah mengurangi limbah plastik yang merusak lingkungan. Itu sebabnya, penggunaan media lain saat hari kurban menjadi momentum tepat untuk membangun gerakan minimalisasi penggunaan plastik.
"Kami sangat senang dapat terlibat dalam kolaborasi bersama berbagai komunitas untuk tidak menggunakan plastik sebagai tempat menyimpan daging kurban. Dengan langkah yang baik di hari yang baik ini semoga penggunaan plastik yang kian mencemari lingkungan terus berkurang," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (30/7/2020).
Kampanye penggunaan media non plastik ini merupakan bagian dari program bertajuk Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Ada lebih dari 15 ribu anggota yang tergabung dalam komunitas besar ini seperti SuperAdventure, Bold Riders dan Heppiii Community.
Dalam program ini sebanyak 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing. Melalui kegiatan ini ditargetkan lebih dari 5000 paket daging kurban dapat dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dan penerima lainnya yang berhak.
Komunitas yang tergabung dalam Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi ini mendukung penggunaan non plastik sebagai wadah daging kurban.
(Baca juga: Sapi Jumbo dari Jokowi dan Khofifah Tiba di Masjid Al Akbar )
Komitmen itu ditunjukkan komunitas lintas profesi dan hobi ini dengan menggunakan medium lain seperti besek, pelepah pisang dan daun jati sebagai tempat penyimpanan daging pada hari kurban tahun ini.
Salah satu pentolan komunitas pecinta alam Surabaya Dagelan Adventure Bambang Purwanto mengatakan akan mengganti kantong plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban dengan besek.
Sebagai pecinta alam yang menjadi bagian dari SuperAdventure Surabaya, pihaknya mendukung upaya pemerintah mengurangi limbah plastik yang merusak lingkungan. Itu sebabnya, penggunaan media lain saat hari kurban menjadi momentum tepat untuk membangun gerakan minimalisasi penggunaan plastik.
"Kami sangat senang dapat terlibat dalam kolaborasi bersama berbagai komunitas untuk tidak menggunakan plastik sebagai tempat menyimpan daging kurban. Dengan langkah yang baik di hari yang baik ini semoga penggunaan plastik yang kian mencemari lingkungan terus berkurang," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (30/7/2020).
Kampanye penggunaan media non plastik ini merupakan bagian dari program bertajuk Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Ada lebih dari 15 ribu anggota yang tergabung dalam komunitas besar ini seperti SuperAdventure, Bold Riders dan Heppiii Community.
Dalam program ini sebanyak 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing. Melalui kegiatan ini ditargetkan lebih dari 5000 paket daging kurban dapat dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dan penerima lainnya yang berhak.
tulis komentar anda