Puluhan Rumah Warga dan Harta Benda di Dalamnya Ludes Terbakar di Bima
Kamis, 30 Juli 2020 - 16:58 WIB
BIMA - Puluhan rumah warga di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ludes terbakar dilahap si jago merah, pada Kamis (30/7/2020).
Diperkirakan rumah yang ludes sekitar 70 unit yang mayoritas rumah panggung dan mudah terbakar. Beberapa rumah rata dengan tanah dan sebagiannya pula mengalami rusak berat, sedang, dan ringan. (BACA JUGA: PLTGU Lombok Peaker Terbakar )
Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduknya ini, diduga kuat akibat arus pendek dari salah satu rumah yang sudah rata dengan tanah. Api cepat merembet ke rumah warga lainnya karena disertai angin kencang. Sehingga kobaran api yang begitu dahsyat seketika menghanguskan puluhan rumah.
Warga setempat dengan paniknya berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Gudang dan Rumah Pengepul Barang di Mojokerto )
Menurut warga setempat, kebakaran hebat ini terjadi di dua rukun tetangga, yakni RT 02 dan 03 Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo. (BACA JUGA: Kebakaran Landa Pabrik Kasur, 30 Ton Kapuk Ludes)
"Kebakaran ini berawal dari rumah ibu Ramlah di RT 03. Lalu datang angin kencang dari arah timur ke barat hingga menghanguskan pula rumah-rumah warga di RT 02. Untuk kerusakan di dua RT ini hampir sama akibat dilalap kobaran api yang begitu besar," Kata Moch Ito Saputra.
Saat kebakaran terjadi hanya beberapa warga yang mampu menyelamatkan barang berharga miliknya. Namun sebagian besar harta benda korban ludes terbakar tak bisa diselamatkan.
"Belum ada kepastian berapa jumlah rumah yang terbakar dan begitupun penyebab kebakaran ini. Namun kebakaran yang terjadi diduga kuat akibat hubungan arus pendek," kata Ito.
Akibat kebakaran ini pula, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Beberapa petugas baik dari pemerintah desa setempat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, sedang mencatat jumlah kerugian yang diakibatkan musibah kebakaran.
Diperkirakan rumah yang ludes sekitar 70 unit yang mayoritas rumah panggung dan mudah terbakar. Beberapa rumah rata dengan tanah dan sebagiannya pula mengalami rusak berat, sedang, dan ringan. (BACA JUGA: PLTGU Lombok Peaker Terbakar )
Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduknya ini, diduga kuat akibat arus pendek dari salah satu rumah yang sudah rata dengan tanah. Api cepat merembet ke rumah warga lainnya karena disertai angin kencang. Sehingga kobaran api yang begitu dahsyat seketika menghanguskan puluhan rumah.
Warga setempat dengan paniknya berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Gudang dan Rumah Pengepul Barang di Mojokerto )
Menurut warga setempat, kebakaran hebat ini terjadi di dua rukun tetangga, yakni RT 02 dan 03 Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo. (BACA JUGA: Kebakaran Landa Pabrik Kasur, 30 Ton Kapuk Ludes)
"Kebakaran ini berawal dari rumah ibu Ramlah di RT 03. Lalu datang angin kencang dari arah timur ke barat hingga menghanguskan pula rumah-rumah warga di RT 02. Untuk kerusakan di dua RT ini hampir sama akibat dilalap kobaran api yang begitu besar," Kata Moch Ito Saputra.
Saat kebakaran terjadi hanya beberapa warga yang mampu menyelamatkan barang berharga miliknya. Namun sebagian besar harta benda korban ludes terbakar tak bisa diselamatkan.
"Belum ada kepastian berapa jumlah rumah yang terbakar dan begitupun penyebab kebakaran ini. Namun kebakaran yang terjadi diduga kuat akibat hubungan arus pendek," kata Ito.
Akibat kebakaran ini pula, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Beberapa petugas baik dari pemerintah desa setempat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, sedang mencatat jumlah kerugian yang diakibatkan musibah kebakaran.
(awd)
tulis komentar anda