Angka Pasien COVID-19 Sembuh di Jabar Tertinggi di Indonesia
Rabu, 29 Juli 2020 - 11:02 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar Daud Achmad. Foto/Humas Pemprov Jabar
BANDUNG - Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Selasa (28/7/2020), angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Barat tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Tingkat kesembuhan COVID-19 Jabar berada pada angka 627 orang. Angka total kesembuhan di Jabar mencapai 3.567 pasien. (BACA JUGA: Sanksi Denda Tak Pakai Masker Dimulai, 1 Pekan Ini Sosialisasi Dulu )
Berdasarkan data Pikobar pada Rabu (29/7/2020) pukul 10.00 WIB, total pasien positif terinfeksi Corona berada di angka 6.812 pasien. Total orang dalam pemantauan (ODP) 56.696 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.883. (BACA JUGA: Gubernur Jabar: Pandemi COVID-19 Ujian Kepemimpinan dan Demokrasi )
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar Daud Achmad mengatakan, sangatbersyukur dengan peningkatan angka kesembuhan yang signifikan tersebut. (BACA JUGA: Polda Jabar dan Jajaran Usut 13 Kasus Dana Bansos COVID-19 )
Apalagi, kata Daud, data menunjukkan angka pasien meninggal dunia di Jabar tak bertambah atau masih berada di angka 206 pasien. "Alhamdulillah yang sembuh naik signifikan dan yang meninggal nol," kata Daud melalui pesan singkat, Rabu (29/7/2020).
Peningkatan pesat angka kesembuhan pasien COVID-19 itu, ujar Daud, karena kinerja para tenaga medis yang berjuang tak kenal lelah dalam menangani pandemi.
Akan tetapi, Daud dan tim satgas COVID-19 Jabar akan melakukan pendalaman terkait penyebab lain peningkatan kesembuhan pasien itu.
Tingkat kesembuhan COVID-19 Jabar berada pada angka 627 orang. Angka total kesembuhan di Jabar mencapai 3.567 pasien. (BACA JUGA: Sanksi Denda Tak Pakai Masker Dimulai, 1 Pekan Ini Sosialisasi Dulu )
Berdasarkan data Pikobar pada Rabu (29/7/2020) pukul 10.00 WIB, total pasien positif terinfeksi Corona berada di angka 6.812 pasien. Total orang dalam pemantauan (ODP) 56.696 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.883. (BACA JUGA: Gubernur Jabar: Pandemi COVID-19 Ujian Kepemimpinan dan Demokrasi )
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar Daud Achmad mengatakan, sangatbersyukur dengan peningkatan angka kesembuhan yang signifikan tersebut. (BACA JUGA: Polda Jabar dan Jajaran Usut 13 Kasus Dana Bansos COVID-19 )
Apalagi, kata Daud, data menunjukkan angka pasien meninggal dunia di Jabar tak bertambah atau masih berada di angka 206 pasien. "Alhamdulillah yang sembuh naik signifikan dan yang meninggal nol," kata Daud melalui pesan singkat, Rabu (29/7/2020).
Peningkatan pesat angka kesembuhan pasien COVID-19 itu, ujar Daud, karena kinerja para tenaga medis yang berjuang tak kenal lelah dalam menangani pandemi.
Akan tetapi, Daud dan tim satgas COVID-19 Jabar akan melakukan pendalaman terkait penyebab lain peningkatan kesembuhan pasien itu.
(awd)
tulis komentar anda