Petani di Katingan Kalteng Ikuti KMP, Beralih Tanpa Pembakaran dan Kimia

Rabu, 02 Agustus 2023 - 19:26 WIB
Katingan Mentaya Project (KMP) melakukan proyek restorasi ekosistem hutan gambut seluas 157.000 hektare di Kalteng. Petani kini beralih tanpa bakar dan kimia. Foto/Ist
KATINGAN - Katingan Mentaya Project (KMP) melakukan proyek restorasi ekosistem hutan gambut seluas 157.000 hektare di Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan 70 target kerja, dengan 68 indikator spesifikdi tingkat tapak.

Restorasi itu mendukung pemenuhan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dari PBB atau United Nations Sustainable Development Goals (UN SDG).Restorasi ekosistem hutan gambut yang dilakukan KMP ini awalnya didirikan dan dikelola oleh PT Rimba Makmur Utama (RMU) di Katingan.



“Target-target dalam SDG menjadi indikator kinerja yang penting untuk proyek solusi berbasis alam seperti di sini," kata Direktur Research & Development KMP, Taryono Darusman, Rabu (2/8/2023).

Laporan ini secara komprehensif memaparkan capaian positif proyek atas kegiatan yang berkontribusi pada pencapaian tujuanpembangunan berkelanjutan. Laporan SDG Impact ini merupakan laporan pertama yang diterbitkan oleh KMP sejak pertama kali beroperasi pada 2010.



"Target-target ini mencerminkan tantangan yang kami hadapi di lapangan sekaligus komitmen kami dalam melakukan upaya restorasi dan perlindungan ekosistem, serta pemberdayaan masyarakat yang saling berkaitan satu sama lain,” ujarnya.

KMP ini bisa menjadi bukti bahwa proyek solusi berbasis alam dengan pendanaan dari perdagangan nilai ekonomi karbon, bila dilakukan dengan menerapkan prinsip ilmiah yang bertanggungjawab. Selain itu perencanaan yang holistik dan kolaboratif, dapat berkontribusi atas pencapaian target pembangunan berkelanjutan untuk Iklim, biodiversitas dan masyarakat.



Salah satu pencapaian KMP adalah pembentukan Sekolah Tani Agroekologi (STA) yang bertujuan membantu petani setempat memastikan keberlanjutan dari lahan pertanian. Caranya dengan menerapkan cara bertani tanpa bakar dan tanpa kimia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More