Bolmong Banjir Lagi, Puluhan Rumah Warga di Toruakat Terendam
Rabu, 29 Juli 2020 - 08:41 WIB
Banjir terjadi sekitar pukul 04,00 Wita. Kondisi warga saat ini melakukan evakuasi mandiri, mencari tempat yang lebih aman. Foto/dok.BPBD
BOLMONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melaporkan banjir kembali terjadi di sana.
Puluhan rumah di Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, tergenang air sejak Rabu (29/7/2020) subuh pukul 04.00 WITA. (BACA JUGA: 15 Tahun Mangkrak, DPR Desak Pemko Medan Serius Bangun Islamic Center)
Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Andhika Alamri menjelaskan air yang membanjiri desa tersebut disebabkan meluapnya sungai Matubing.
“Sesuai laporan masyarakat yang saya terima di lapangan banjir terjadi sekitar pukul 04,00 WITA. Kondisi warga saat ini melakukan evakuasi mandiri, mencari tempat yang lebih aman,”ujarnya.
Sebelumnya hujan memang terus mengguyur di wilayah itu yang menyebabkan air meluap setinggi lutut orang dewasa yang masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 04.00 WITA. “Saat ini kami sedang melakukan assessment,” tuturnya. (BACA JUGA: Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Haji di Saat Pandemi)
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 259 rumah warga serta 301 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Bolmong.
Banjir diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan Sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air 50 cm-200 meter pada Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 WITA.
Puluhan rumah di Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, tergenang air sejak Rabu (29/7/2020) subuh pukul 04.00 WITA. (BACA JUGA: 15 Tahun Mangkrak, DPR Desak Pemko Medan Serius Bangun Islamic Center)
Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Andhika Alamri menjelaskan air yang membanjiri desa tersebut disebabkan meluapnya sungai Matubing.
“Sesuai laporan masyarakat yang saya terima di lapangan banjir terjadi sekitar pukul 04,00 WITA. Kondisi warga saat ini melakukan evakuasi mandiri, mencari tempat yang lebih aman,”ujarnya.
Sebelumnya hujan memang terus mengguyur di wilayah itu yang menyebabkan air meluap setinggi lutut orang dewasa yang masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 04.00 WITA. “Saat ini kami sedang melakukan assessment,” tuturnya. (BACA JUGA: Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Haji di Saat Pandemi)
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 259 rumah warga serta 301 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Bolmong.
Banjir diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan Sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air 50 cm-200 meter pada Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 WITA.
(vit)
tulis komentar anda