Brutal! Lerai Perebutan Lahan Parkir, Lansia di Malang Justru Babak Belur Dikeroyok
Senin, 31 Juli 2023 - 16:28 WIB
MALANG - Aksi brutal dilakukan sejumlah orang yang tengah bertikai memperebutkan lahan parkir di kawasan Toko Kopi Jaya, Jalan Kepundung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Minggu (30/7/2023) malam. Seorang lansia, Henny Djoko Prasetyo (65) yang melerai pertikaian tersebut, justru dikeroyok pelaku pertikaian hingga luka parah.
Tindakan brutal pengeroyokan tersebut viral di media sosial, usai anak korban mengunggah gambar peristiwa tersebut melalui akun Instagramnya @riameylia. Pada unggahan tersebut, disebutkan korban dikeroyok sejumlah orang yang sedang berebut untuk mengelola lahan parkir.
Dalam unggahannya, akun @riameylia juga menjelaskan kondisi korban babak belur usai dikeroyok sejumlah orang. Tampak di unggahan foto dan video tersebut, rumah tempat tinggal Henny Djoko Prasetyo yang bersebelahan dengan kafe dipenuhi ceceran darah bekas aksi pengeroyokan brutal.
Anak korban pengeroyokan, Hendra Satya Putra mengaku sedang tidak berada di rumah saat ayahnya menjadi korban pengeroyokan. Dia baru mengetahui ayahnya dikeroyok sejumlah orang hingga terluka parah, di Jalan Kepundung No. 34 RT 5 RW 5 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, setelah diberi tahu oleh kakaknya.
"Saya langsung pulang setelah diberi kabar oleh kakak saya, kalau ayah saya dikeroyok sejumlah orang. Katanya ada beberapa orang terlibat keributan di depan rumah, ayah saya terbangun lalu mencoba melerai dan bilang kalau bertengkar jangan di sini," ucap Hendra, Senin (31/7/2023).
Ternyata upaya melerai pertikaian yang dilakukan korban, tidak diindahkan oleh para pelaku yang tengah berebut mengelola lahan parkir di Toko Kopi Jaya. Bahkan, Hendra menyebut, justru ayahnya langsung dikeroyok oleh para pelaku yang diduga tengah mabuk minuman keras (Miras).
"Ayah saya itu bangun tidur, niatnya mau melerai tapi justru dipukul pakai paving. Perkiraan pelakunya ada 8-10 orang. Kakak sama ibu saya tidak sempat menghitung secara pasti pelaku pengeroyokan karena panik dan takut, tapi yang jelas motornya ada lima," ungkap Hendra.
Tindakan brutal pengeroyokan tersebut viral di media sosial, usai anak korban mengunggah gambar peristiwa tersebut melalui akun Instagramnya @riameylia. Pada unggahan tersebut, disebutkan korban dikeroyok sejumlah orang yang sedang berebut untuk mengelola lahan parkir.
Dalam unggahannya, akun @riameylia juga menjelaskan kondisi korban babak belur usai dikeroyok sejumlah orang. Tampak di unggahan foto dan video tersebut, rumah tempat tinggal Henny Djoko Prasetyo yang bersebelahan dengan kafe dipenuhi ceceran darah bekas aksi pengeroyokan brutal.
Anak korban pengeroyokan, Hendra Satya Putra mengaku sedang tidak berada di rumah saat ayahnya menjadi korban pengeroyokan. Dia baru mengetahui ayahnya dikeroyok sejumlah orang hingga terluka parah, di Jalan Kepundung No. 34 RT 5 RW 5 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, setelah diberi tahu oleh kakaknya.
"Saya langsung pulang setelah diberi kabar oleh kakak saya, kalau ayah saya dikeroyok sejumlah orang. Katanya ada beberapa orang terlibat keributan di depan rumah, ayah saya terbangun lalu mencoba melerai dan bilang kalau bertengkar jangan di sini," ucap Hendra, Senin (31/7/2023).
Ternyata upaya melerai pertikaian yang dilakukan korban, tidak diindahkan oleh para pelaku yang tengah berebut mengelola lahan parkir di Toko Kopi Jaya. Bahkan, Hendra menyebut, justru ayahnya langsung dikeroyok oleh para pelaku yang diduga tengah mabuk minuman keras (Miras).
"Ayah saya itu bangun tidur, niatnya mau melerai tapi justru dipukul pakai paving. Perkiraan pelakunya ada 8-10 orang. Kakak sama ibu saya tidak sempat menghitung secara pasti pelaku pengeroyokan karena panik dan takut, tapi yang jelas motornya ada lima," ungkap Hendra.
Lihat Juga :
tulis komentar anda