Ngeri! Satpam Perumahan di Palembang Diserang Orang Tak Dikenal hingga Bersimbah Darah
Rabu, 26 Juli 2023 - 20:55 WIB
Seorang satpam perumahan diserang orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam, hingga terluka. Aksi penyerangan itu terekam kamera CCTV. Foto/iNews TV/Firdaus
PALEMBANG - Aksi penyerangan terhadap seorang satpam perumahan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terekam CCTV. Penyerangan dilakukan oleh orang tak dikenal menggunakan senjata tajam, hingga mengakibatkan satpam tersebut terluka bersimbah darah.
Belum diketahui motif penyerangan oleh orang tak dikenal tersebut. Pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penyerangan. Sementara korban harus menjalani perawatan medis secara intensif, karena mengalami luka sangat parah.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku penyerangan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku langsung mendatangi pos satpam, dan salah satunya langsung masuk ke dalam pos satpam melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.
Satpam yang terekam mengenakan kaos putih, dan celana panjang warna gelap tidak menyerah begitu saja. Dia terlihat melakukan perlawanan, meskipun lawannya menggunakan senjata tajam. Bahkan, pelaku penyerangan akhirnya melarikan diri setelah berhasil melukai korban.
Setelah terjatuh ke dalam selokan, satpam tersebut kembali ke posnya untuk mengambil besi dan mengejar pelaku lainnya yang berada di sepeda motor. Peristiwa penyerangan tersebut, terjadi di Pos Satpam Perumahan Puri Tanjung Asri, Jalan Tanjung Asri, Kelurahan Bukit Sangkal,Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.
Video penyerangan tersebut viral di media sosial. Teman korban, Agus yang kebetulan bertugas di pos utama langsung ke lokasi penyerangan dan melihat bercak darah berada di mana-mana, serta korban yang diketahui bernama Wahyu (22) duduk sambil membalut luka parah ditangannya.
"Saya tidak mengetahui persis peristiwa penyerangan tersebut, dan baru mengetahui ada penyerangan setelah diberi tahu warga yang melintas. Saat saya datang, teman saya sudah membalut lukanya menggunakan kaos dan kondisinya lemah," ungkap Agus.
Agus menambahkan, penyerangan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat baru saja terjadi pergantian jaga. Kondisi korban mengalami luka bacok di tangan dan kepala, sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusri Palembang.
Peristiwa penyerangan ini sudah dilaporkan ke polisi, dengan barang bukti sarung senjata tajam yang tertinggal. Belum diketahui motif dari penyerangan tersebut. Diduga pelaku penyerangan mengenali korban.
Belum diketahui motif penyerangan oleh orang tak dikenal tersebut. Pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penyerangan. Sementara korban harus menjalani perawatan medis secara intensif, karena mengalami luka sangat parah.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku penyerangan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku langsung mendatangi pos satpam, dan salah satunya langsung masuk ke dalam pos satpam melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.
Satpam yang terekam mengenakan kaos putih, dan celana panjang warna gelap tidak menyerah begitu saja. Dia terlihat melakukan perlawanan, meskipun lawannya menggunakan senjata tajam. Bahkan, pelaku penyerangan akhirnya melarikan diri setelah berhasil melukai korban.
Setelah terjatuh ke dalam selokan, satpam tersebut kembali ke posnya untuk mengambil besi dan mengejar pelaku lainnya yang berada di sepeda motor. Peristiwa penyerangan tersebut, terjadi di Pos Satpam Perumahan Puri Tanjung Asri, Jalan Tanjung Asri, Kelurahan Bukit Sangkal,Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.
Video penyerangan tersebut viral di media sosial. Teman korban, Agus yang kebetulan bertugas di pos utama langsung ke lokasi penyerangan dan melihat bercak darah berada di mana-mana, serta korban yang diketahui bernama Wahyu (22) duduk sambil membalut luka parah ditangannya.
"Saya tidak mengetahui persis peristiwa penyerangan tersebut, dan baru mengetahui ada penyerangan setelah diberi tahu warga yang melintas. Saat saya datang, teman saya sudah membalut lukanya menggunakan kaos dan kondisinya lemah," ungkap Agus.
Baca Juga
Agus menambahkan, penyerangan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat baru saja terjadi pergantian jaga. Kondisi korban mengalami luka bacok di tangan dan kepala, sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusri Palembang.
Peristiwa penyerangan ini sudah dilaporkan ke polisi, dengan barang bukti sarung senjata tajam yang tertinggal. Belum diketahui motif dari penyerangan tersebut. Diduga pelaku penyerangan mengenali korban.
(eyt)
tulis komentar anda