Polda Papua: 6 Korban Tewas SAM Air Akan Diidentifikasi di Wamena

Rabu, 28 Juni 2023 - 00:16 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi para korban pesawat SAM Air yang jatuh di kawasan Pegunungan Yalimo, Papua Pegunungan. Foto/iNews TV/Cornelia Mudumi
PAPUA - Enam korban pesawat SAM Air yang jatuh di kawasan Pegunungan Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal. Selanjutnya, enam jenazah tersebut akan dilakukan identifikasi guna mengetahui identitas para korban.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Nariyana menuturkan proses identifikasi akan memakan waktu yang lama, mengingat kondisi korban sebagian besar terbakar dan tidak utuh. Proses identifikasi melibatkan Tim DVI Polda Papua tengah dan Tim Inafis.



“Dilihat dari kasus yang dialami para korban, kemungkinan kami akan melakukan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi Sidik Jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut Post Mortem, namun sebelum itu dilakukan, kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih dahulu,” kata Nariyana dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Ia mengaku proses identifikasi akan dilakukan pada hari ini. Oleh sebab itu, Nariyana meminta dukungan serta pengertian dari anggota keluarga agar proses identifikasi yang dilakukan dapat segera terselesaikan dengan baik dalam waktu singkat.

“Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik guna selanjutnya jenazah korban dapat diberikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.

Keenam jenazah tersebut telah tiba dari Wamena di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura menggunakan Pesawat Trigana Air sekitar pukul 16.30 WIT. Kemudian, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk melakukan proses identifikasi.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content