Buron usai Bacok 2 Warga, 5 Pesilat Ditangkap Polres Kediri
Senin, 26 Juni 2023 - 21:00 WIB
KEDIRI - Bacok dua warga di wilayah Ngasem, dan Pagu, Kabupaten Kediri, lalu sempat menjadi buron, akhirnya tiga pesilat berhasil ditangkap Satreskrim Polres Kediri. Dua dari lima pelaku pembacokan, ternyata masih berstatus anak-anak.
Aksi pembacokan yang dilakukan lima pesilat, dan menimpa dua pemuda tersebut, berawal saling tantang di sejumlah grup media sosial. Lima pesilat tersebut, akhirnya mencari para penantang yang diduga dari perguruan silat di wilayah Ngasem.
Setelah melakukan pencarian di wilayah Ngasem, dan tidak menemukan para penantang, para pesilat tersebut langsung melakukan penyerangan membabibuta terhadap siapa saja yang ditemui di jalan, termasuk membacok kedua korban.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, para pesilat yang melakukan penyerangan tersebut berjumlah sekitar 50 orang, menggunakan sekitar 15 sepeda motor.
"Motif pelaku pembacokan ini, awalnya mendapatkan tantangan dari grup-grup media sosial, di mana grup-grup media sosial tersebut dibuat oleh komplotan-komplotan mereka," terang Rizkika.
Lebih lanjut Rizkika mengatakan, tantangan itu datang dari dua titik di wilayah Ngasem, tapi karena penantang tidak ditemukan, akhirnya yang bersangkutan memaksa melakukan penyerangan terhadap siapa saja yang ditemui.
Saat para pesilat ini melakukan penyerangan, akhirnya menimpa Elang Elgibran warga Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Saat itu korban bersama teman-temannya, tengah mencari tambal ban di Jalan Erlangga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Aksi pembacokan yang dilakukan lima pesilat, dan menimpa dua pemuda tersebut, berawal saling tantang di sejumlah grup media sosial. Lima pesilat tersebut, akhirnya mencari para penantang yang diduga dari perguruan silat di wilayah Ngasem.
Setelah melakukan pencarian di wilayah Ngasem, dan tidak menemukan para penantang, para pesilat tersebut langsung melakukan penyerangan membabibuta terhadap siapa saja yang ditemui di jalan, termasuk membacok kedua korban.
Baca Juga
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, para pesilat yang melakukan penyerangan tersebut berjumlah sekitar 50 orang, menggunakan sekitar 15 sepeda motor.
"Motif pelaku pembacokan ini, awalnya mendapatkan tantangan dari grup-grup media sosial, di mana grup-grup media sosial tersebut dibuat oleh komplotan-komplotan mereka," terang Rizkika.
Lebih lanjut Rizkika mengatakan, tantangan itu datang dari dua titik di wilayah Ngasem, tapi karena penantang tidak ditemukan, akhirnya yang bersangkutan memaksa melakukan penyerangan terhadap siapa saja yang ditemui.
Saat para pesilat ini melakukan penyerangan, akhirnya menimpa Elang Elgibran warga Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Saat itu korban bersama teman-temannya, tengah mencari tambal ban di Jalan Erlangga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
tulis komentar anda