PW Muhammadiyah Jawa Timur Siapkan 1.488 Lokasi Salat Iduladha
Senin, 26 Juni 2023 - 18:20 WIB
SURABAYA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Iduladha jatuh pada Rabu (28/6/2023). Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H. Sedangkan pemerintah pada Kamis (29/6/2023).
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Biyanto mengatakan, meski ada perbedaan dalam merayakan Iduladha tetapi hal tersebut menjadi sesuatu hal yang biasa. Tidak perlu saling menyalahkan di media sosial, apalagi saling menjatuhkan atau menegasikan ketentuan yang berbeda dari kelompok lain.
Baca juga: Gelar Literasi Keuangan, MNC Life Edukasi ke Sahabat Morula IVF di Surabaya
“Perbedaan yang terjadi dan sudah berjalan bertahun-tahun harus kita sikapi dengan arif dan bijak. Seluruh warga Muhammadiyah harus punya sikap tasamuh, saling menghormati satu sama lain,” ujarnya, Senin (26/6/2023).
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim, Abdul Basith menambahkan, Muhammadiyah telah menyiapkan lokasi salat Iduladha secara masif dan menyebar di seluruh Jatim. Ada kurang lebih 1.488 titik lokasi tersebar di Jatim.
“Secara detail semua warga Jatim bisa mengaksesnya. Baik lokasi maupun Imam dan khotibnya. Semua info tersebut tersedia di kantor-kantor Muhammadiyah di seluruh kabupaten/kota," Imbuh Basith yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H. Sedangkan pemerintah pada Kamis (29/6/2023).
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Biyanto mengatakan, meski ada perbedaan dalam merayakan Iduladha tetapi hal tersebut menjadi sesuatu hal yang biasa. Tidak perlu saling menyalahkan di media sosial, apalagi saling menjatuhkan atau menegasikan ketentuan yang berbeda dari kelompok lain.
Baca juga: Gelar Literasi Keuangan, MNC Life Edukasi ke Sahabat Morula IVF di Surabaya
“Perbedaan yang terjadi dan sudah berjalan bertahun-tahun harus kita sikapi dengan arif dan bijak. Seluruh warga Muhammadiyah harus punya sikap tasamuh, saling menghormati satu sama lain,” ujarnya, Senin (26/6/2023).
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim, Abdul Basith menambahkan, Muhammadiyah telah menyiapkan lokasi salat Iduladha secara masif dan menyebar di seluruh Jatim. Ada kurang lebih 1.488 titik lokasi tersebar di Jatim.
“Secara detail semua warga Jatim bisa mengaksesnya. Baik lokasi maupun Imam dan khotibnya. Semua info tersebut tersedia di kantor-kantor Muhammadiyah di seluruh kabupaten/kota," Imbuh Basith yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya.
(msd)
tulis komentar anda