Jangan Cemari Bali dengan Narkotika, Kepala BNN: Jika Nekat Hadapi Saya
Minggu, 25 Juni 2023 - 11:07 WIB
DENPASAR - Kepala Badan Nasional Narkotika ( BNN ) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose berpesan kepada bandar hingga pengedar narkotika tidak bermain-main di Bali. Jika nekat, dia tegas akan menyikatnya.
"Saya selalu mencintai pulau ini, tidak mau kalau Bali tercemar dengan narkotika. Kalau nekat, mereka akan berhadapan dengan saya dan jajaran," kata Golose dalam penutupan kejuaraan menembak "Shooting Against Drugs" di Lapangan Tembak Tohpati, Denpasar, Minggu (25/6/2023).
Dia mengingatkan ada indikasi bandar hingga pengedar narkotika kembali mengincar Bali sebagai pasar gelap narkotika paska pandemi Covid-19. Hal itu seiring menggeliatnya kembali sektor pariwisata.
Tentu sasarannya adalah wisatawan yang mulai ramai berlibur ke Bali, terutama turis mancanegara. Indikasinya adalah kembali tingginya peredaran kokain, selain juga sabu dan ganja.
Baca lagi: Kisah Dusun Sodom Gomorah di Banjarnegara, Dilaknat karena Penduduknya Senang Maksiat
Menurutnya, ada pesan yang ingin ditujukan kepada bandar dan pengedar narkotika dari kejuaraan menembak, dimana anggotanya makin dibekali kemampuan menembak.
Golose menyebut para peserta kejuaraan menembak makin tinggi pengetahuan dan kepintarannya membidik sasaran tembak. "Luar biasa baik ASN BNN maupun Polri kemampuannya sekarang," ungkapnya.
Golose juga mengingatkan pidana yang bakal diterima dalam kejahatan ganja, terutama para banda. "Di Lapas sudah banyak yang dihukum seumur hidup sampai mati. Camkan itu," tandasnya.
"Saya selalu mencintai pulau ini, tidak mau kalau Bali tercemar dengan narkotika. Kalau nekat, mereka akan berhadapan dengan saya dan jajaran," kata Golose dalam penutupan kejuaraan menembak "Shooting Against Drugs" di Lapangan Tembak Tohpati, Denpasar, Minggu (25/6/2023).
Dia mengingatkan ada indikasi bandar hingga pengedar narkotika kembali mengincar Bali sebagai pasar gelap narkotika paska pandemi Covid-19. Hal itu seiring menggeliatnya kembali sektor pariwisata.
Tentu sasarannya adalah wisatawan yang mulai ramai berlibur ke Bali, terutama turis mancanegara. Indikasinya adalah kembali tingginya peredaran kokain, selain juga sabu dan ganja.
Baca lagi: Kisah Dusun Sodom Gomorah di Banjarnegara, Dilaknat karena Penduduknya Senang Maksiat
Menurutnya, ada pesan yang ingin ditujukan kepada bandar dan pengedar narkotika dari kejuaraan menembak, dimana anggotanya makin dibekali kemampuan menembak.
Golose menyebut para peserta kejuaraan menembak makin tinggi pengetahuan dan kepintarannya membidik sasaran tembak. "Luar biasa baik ASN BNN maupun Polri kemampuannya sekarang," ungkapnya.
Golose juga mengingatkan pidana yang bakal diterima dalam kejahatan ganja, terutama para banda. "Di Lapas sudah banyak yang dihukum seumur hidup sampai mati. Camkan itu," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda