Tren Penjualan Kopi Lokal di Sumut Melonjak, Gayo Paling Laris
Kamis, 22 Juni 2023 - 18:25 WIB
MEDAN - Sumatera Utara (Sumut) menjadi provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan produksi 212,4 ribu ton atau 26,72 persen dari total produksi kopi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022 atau meningkat sekitar 1,1 persen dibandingkan 2021.
Kopi gayo menjadi salah satu jenis kopi yang paling populer di tengah masyarakat Sumatera Utara, termasuk Medan dan sekitarnya. Data Tokopedia pada Mei 2023 dibandingkan rata-rata Januari-April 2023, kenaikan jumlah transaksi kopi Gayo hampir 1,5 kali lipat.
“Kopi lokal memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Di sisi lain, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan jumlah pelaku usaha di Indonesia, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif hyperlocal agar lebih banyak pelaku usaha–termasuk UMKM kopi di Medan–bisa menciptakan peluang lewat pemanfaatan kanal digital,” ujar Corporate Affairs Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, Kamis (22/6/2023).
Salah satu manifestasi hyperlocal adalah layanan pemenuhan pesanan (fulfillment). Layanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi agar penjual tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjangkau pasar yang luas, dan pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan lebih cepat dan efisien.
Rizky mencontohkan UMKM Medan yang memanfaatkan layanan ini adalah Coffeenatics. Usaha kopi yang didirikan oleh Harris Hartanto dan Norita Chai sejak 2015 ini telah merasakan banyak manfaat dari turunan inisiatif hyperlocal, serta berhasil memberdayakan ratusan petani kopi lokal.
“UMKM seperti ini serta masyarakat umum di Medan sangat berperan dalam menopang perekonomian Medan pascapandemi,” jelas Rizky.
Sementara itu, Harris mengungkapkan bahwa ide mendirikan Coffeenatics berawal ketika dirinya kuliah di Australia.
Kopi gayo menjadi salah satu jenis kopi yang paling populer di tengah masyarakat Sumatera Utara, termasuk Medan dan sekitarnya. Data Tokopedia pada Mei 2023 dibandingkan rata-rata Januari-April 2023, kenaikan jumlah transaksi kopi Gayo hampir 1,5 kali lipat.
“Kopi lokal memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Di sisi lain, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan jumlah pelaku usaha di Indonesia, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif hyperlocal agar lebih banyak pelaku usaha–termasuk UMKM kopi di Medan–bisa menciptakan peluang lewat pemanfaatan kanal digital,” ujar Corporate Affairs Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, Kamis (22/6/2023).
Salah satu manifestasi hyperlocal adalah layanan pemenuhan pesanan (fulfillment). Layanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi agar penjual tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjangkau pasar yang luas, dan pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan lebih cepat dan efisien.
Rizky mencontohkan UMKM Medan yang memanfaatkan layanan ini adalah Coffeenatics. Usaha kopi yang didirikan oleh Harris Hartanto dan Norita Chai sejak 2015 ini telah merasakan banyak manfaat dari turunan inisiatif hyperlocal, serta berhasil memberdayakan ratusan petani kopi lokal.
“UMKM seperti ini serta masyarakat umum di Medan sangat berperan dalam menopang perekonomian Medan pascapandemi,” jelas Rizky.
Sementara itu, Harris mengungkapkan bahwa ide mendirikan Coffeenatics berawal ketika dirinya kuliah di Australia.
tulis komentar anda