259 Rumah dan 301 KK Terdampak Banjir di Bolmong

Sabtu, 25 Juli 2020 - 19:42 WIB
Banjir dan longsor di Kabupaten Bolmong diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap, Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 Wita.foto/ist
BOLMONG - Sedikitnya 259 rumah warga serta 301 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Banjir diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air 50 cm-200 meter pada Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 Wita.

Beberapa lokasi yang terdampak banjir menurut Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Andhika Alamri, di antaranya Kecamatan Dumoga Barat meliputi Desa Doloduo sebanyak 17 unit rumah terdampak (19 KK / 60 jiwa ), Desa Doloduo III sebanyak 25 unit rumah terdampak (25 KK / 75 jiwa). “Jalan penghubung Desa Doloduo III - Desa Toraut juga amblas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 2,”ujarnya.

Sementara untuk Desa Ikhwan sebanyak 10 unit rumah terdampak (11 KK / 35 jiwa). Kemudian Desa Wangga Baru ada 29 unit rumah terdampak (32 KK / 96 jiwa). “Di Desa Matayangan terjadi 10 titik longsoran pada ruas jalan Doloduo-Molibagu penghubung Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Bolsel,”jelasnya. (Baca: Sejak Kamis Malam Banjir di Bolsel Belum Juga Surut )



Lalu yang terdampak juga berada di Kecamatan. Dumoga Tengah meliputi Desa Kosio Induk sebanyak 8 unit rumah (14 KK / 39 jiwa). Jembatan Kosio penghubung Kecamatan Dumoga Tengah dan Kecamatan Dumoga Barat pukul 07.00 Wita amblas pada bagian oprit sepanjang -/+ 7 meter.

Selain itu di Desa Kosio Barat sebanyak 170 unit rumah juga terdampak atau (200 KK / 600 jiwa). “Sedangkan di Kecamatan Dumoga Utara yang meliputi Desa Dondomon, Desa Dondomon Utara dan Desa Dondomon Selatan mMasih dalam pendataan,”jelas Rafik.

Kata dia, setelah menerima informasi kejadian bencana banjir dan yanah longsor yang melanda 3 kecamatan di wilayah Dumoga, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinas PU, Balai Jalan Nasional dan Balai Sungai untuk penanganan di lokasi kejadian. (Baca: Banjir Menerjang Membuat Jembatan Kosio Ambles, Warga Disarankan Cari Jalan Alternatif )

“Saat ini tim dari Balai Jalan Nasional bersama Dinas PU dan BPBD sedang melakukan kajian langsung di lokasi untuk pembuatan jembatan darurat serta pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan,”jelasnya.

Menurutnya kebutuhan masyarakat yang saat ini sangat mendesak yaitu meliputi mMakanan siap saji, perlengkapan tidur, alat berat dan jembatan darurat.

Ket foto /

Banjir dan longsor di Kabupaten Bolmong diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap, Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 Wita.foto/ist
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content