Hindari Jeratan Narkoba, Milenial Langkat Perkuat Spiritualitas
Sabtu, 17 Juni 2023 - 18:40 WIB
TGS Ganjar Sumut menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba serta cara memulihkannya secara Islami di Kelurahan Kuala Binge, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (16/6/2023). Foto/Dok. SINDOnews
LANGKAT - Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumut menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba serta cara memulihkannya secara Islami di Langkat. Dalam situasi yang semakin kompleks dan beragam, pencegahan narkoba yang didasarkan pada nilai-nilai keislaman menjadi semakin penting.
Korwil TGS Ganjar Sumut Zulpi Andika mengatakan, pencegahan dan pemulihan dari kecanduan narkoba tidak hanya membutuhkan pendekatan fisik dan psikologis. Butuh juga pemahaman dan keteguhan agama yang kuat.
"Kami sangat terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini agar nantinya ini bisa mencegah dan mengurangi pengguna narkoba yang selama ini meresahkan, karena merusak generasi bangsa," kata usai Zulpi acara di Kelurahan Kuala Binge, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (16/6/2023).
TGS Ganjar berkomitmen terus menjadi garda terdepan dalam melawan bahaya narkoba dan membantu generasi muda tumbuh menjadi individu yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual. "Kami bekali anak remaja ini tentang nilai-nilai spiritual, nilai agama, yang nantinya menimbulkan akhlak terpuji," tandasnya.
Pemateri Ustaz Ibrahim Fansyuri mengatakan, pencegahan narkoba dapat dilakukan dengan mematuhi semua apa yang diajarkan agama, terutama menjalankan salat lima kali dalam sehari. Sebab dalam salat itu bisa mencegah perbuatan tidak baik, termasuk perbuatan negatif tentang narkoba. "Ketika salat ini istikamah kita lakukan, maka Insyaallah akan terhindar maksiat maupun narkoba," tandasnya.
Terkait pecandu narkoba, Ibrahim mengatakan mereka harus dirangkul dan tidak boleh dijauhi. Para pencandu harus diajak menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
Para remaja yang mengikuti pelatihan ini merasa termotivasi menjauhi narkoba serta meningkatkan ibadahnya. Mereka menyadari bahwa dengan mendekatkan diri pada Allah SWT, mereka memperoleh kekuatan untuk menghadapi godaan dan rintangan dalam hidup.
"Acara ini sangat bagus. Kami takut dengan narkoba, bahayanya narkoba. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa melalui salat, lebih rajin ibadahnya, bakal kami terapkan," kata salah satu peserta, Raja Shaufi Aulia Simatupang usai kegiatan.
Dalam acara yang diikuti anak muda hingga remaja Masjid Al Karimah ini juga diajarkan memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui salat yang khusyuk, mengaji Al-Qur'an dengan penuh penghayatan, serta mendekatkan diri Allah SWT melalui doa dan dzikir. Mereka juga mendoakan agar Indonesia terhindar dari narkoba serta Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Korwil TGS Ganjar Sumut Zulpi Andika mengatakan, pencegahan dan pemulihan dari kecanduan narkoba tidak hanya membutuhkan pendekatan fisik dan psikologis. Butuh juga pemahaman dan keteguhan agama yang kuat.
"Kami sangat terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini agar nantinya ini bisa mencegah dan mengurangi pengguna narkoba yang selama ini meresahkan, karena merusak generasi bangsa," kata usai Zulpi acara di Kelurahan Kuala Binge, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (16/6/2023).
TGS Ganjar berkomitmen terus menjadi garda terdepan dalam melawan bahaya narkoba dan membantu generasi muda tumbuh menjadi individu yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual. "Kami bekali anak remaja ini tentang nilai-nilai spiritual, nilai agama, yang nantinya menimbulkan akhlak terpuji," tandasnya.
Pemateri Ustaz Ibrahim Fansyuri mengatakan, pencegahan narkoba dapat dilakukan dengan mematuhi semua apa yang diajarkan agama, terutama menjalankan salat lima kali dalam sehari. Sebab dalam salat itu bisa mencegah perbuatan tidak baik, termasuk perbuatan negatif tentang narkoba. "Ketika salat ini istikamah kita lakukan, maka Insyaallah akan terhindar maksiat maupun narkoba," tandasnya.
Terkait pecandu narkoba, Ibrahim mengatakan mereka harus dirangkul dan tidak boleh dijauhi. Para pencandu harus diajak menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
Para remaja yang mengikuti pelatihan ini merasa termotivasi menjauhi narkoba serta meningkatkan ibadahnya. Mereka menyadari bahwa dengan mendekatkan diri pada Allah SWT, mereka memperoleh kekuatan untuk menghadapi godaan dan rintangan dalam hidup.
"Acara ini sangat bagus. Kami takut dengan narkoba, bahayanya narkoba. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa melalui salat, lebih rajin ibadahnya, bakal kami terapkan," kata salah satu peserta, Raja Shaufi Aulia Simatupang usai kegiatan.
Dalam acara yang diikuti anak muda hingga remaja Masjid Al Karimah ini juga diajarkan memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui salat yang khusyuk, mengaji Al-Qur'an dengan penuh penghayatan, serta mendekatkan diri Allah SWT melalui doa dan dzikir. Mereka juga mendoakan agar Indonesia terhindar dari narkoba serta Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
(poe)
tulis komentar anda