Sapi Berbobot 940 Kg dari KBB Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi
Sabtu, 17 Juni 2023 - 12:38 WIB
Seekor sapi berbobot 940 kilogram milik peternak Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipilih sebagai sapi kurban Presiden Jokowi.
BANDUNG BARAT - Seekor sapi berbobot 940 kilogram milik peternak asal Kampung Babakan Cinta, RT 01/RW 03, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipilih sebagai sapi kurban Presiden Jokowi.
Sapi berjenis brahman itu dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban Idul Adha tahun 2023. Setiap tahunnya sapi-sapi asal KBB selalu ada yang dibeli oleh orang nomor satu di negeri ini. Seperti tahun sebelumnya, sapi limosin asal Lembang juga dijadikan hewan kurban oleh presiden.
Pemilik sapi, Ayi Permana (41) menyebutkan, sapi miliknya tingginya mencapai kurang lebih 165 sentimeter dan bobotnya mencapai 940 kilogram. Tubuhnya sangat kuat dengan daging menggumpal dan ditopang kaki yang sangat kuat. Kondisi kesehatannya juga sangat baik.
"Iya sapinya dipilih dibeli presiden. Pasti bangga, ini kan baru pertama kali," kata Ayi saat ditemui di Cisarua, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Hilang Berbulan-bulan, TKW Garut di Arab Saudi Ditemukan Tak Jauh dari Rumah Majikan
Disinggung bagaimana salah satu sapinya bisa masuk nominasi dibeli oleh Presiden Jokowi, Ayi menuturkan, dimulai saat ada pendataan sapi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB. Saat itu sapi miliknya yang berwarna abu-abu dan putih tersebut, lalu masuk nominasi.
Jadi awalnya ada beberapa kandidat sapi termasuk miliknya. Kemudian selang beberapa waktu kemudian ada yang menghubungi dari pihak kementerian yang menyebutkan jika sapi miliknya terpilih untuk jadi hewan kurban Presiden Jokowi.
Dia menerangkan, sapi itu dibeli dari pasar hewan di Purwakarta, lalu dirawat selama kurang lebih setahun. Saat itu bobotnya baru sekitar 700 kg dan setelah dipelihara ternyata perkembangannya sangat baik.
Ayi membeli sapi itu dari pasar hewan di daerah Kabupaten Purwakarta. Ia merawat sapi tersebut selama setahun belakangan. Bobot dan posturnya berkembang sangat baik sampai seperti sekarang ini. Hanya saja memang perawatannya harus ekstra dan memperhatikan asupan makanannya.
"Pakannya ekstra dan harus yang berkualitas baik, selain itu setiap hari juga diberi vitamin dan dimandikan," kata dia.
Diapun harus menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak terpapar penyakit seperti PMK atau LSD. Akhirnya pertumbuhannya bisa maksimal dan terpilih menjadi sapi presiden untuk kurban di Idul Adha 2023. "Sapi saya dibeli Rp85 juta oleh Presiden Jokowi. Pembayaran dilakukan di akhir bulan Juni dan pengambilannya dilakukan langsung oleh kementerian," pungkasnya
Sapi berjenis brahman itu dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban Idul Adha tahun 2023. Setiap tahunnya sapi-sapi asal KBB selalu ada yang dibeli oleh orang nomor satu di negeri ini. Seperti tahun sebelumnya, sapi limosin asal Lembang juga dijadikan hewan kurban oleh presiden.
Pemilik sapi, Ayi Permana (41) menyebutkan, sapi miliknya tingginya mencapai kurang lebih 165 sentimeter dan bobotnya mencapai 940 kilogram. Tubuhnya sangat kuat dengan daging menggumpal dan ditopang kaki yang sangat kuat. Kondisi kesehatannya juga sangat baik.
"Iya sapinya dipilih dibeli presiden. Pasti bangga, ini kan baru pertama kali," kata Ayi saat ditemui di Cisarua, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Hilang Berbulan-bulan, TKW Garut di Arab Saudi Ditemukan Tak Jauh dari Rumah Majikan
Disinggung bagaimana salah satu sapinya bisa masuk nominasi dibeli oleh Presiden Jokowi, Ayi menuturkan, dimulai saat ada pendataan sapi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB. Saat itu sapi miliknya yang berwarna abu-abu dan putih tersebut, lalu masuk nominasi.
Jadi awalnya ada beberapa kandidat sapi termasuk miliknya. Kemudian selang beberapa waktu kemudian ada yang menghubungi dari pihak kementerian yang menyebutkan jika sapi miliknya terpilih untuk jadi hewan kurban Presiden Jokowi.
Dia menerangkan, sapi itu dibeli dari pasar hewan di Purwakarta, lalu dirawat selama kurang lebih setahun. Saat itu bobotnya baru sekitar 700 kg dan setelah dipelihara ternyata perkembangannya sangat baik.
Ayi membeli sapi itu dari pasar hewan di daerah Kabupaten Purwakarta. Ia merawat sapi tersebut selama setahun belakangan. Bobot dan posturnya berkembang sangat baik sampai seperti sekarang ini. Hanya saja memang perawatannya harus ekstra dan memperhatikan asupan makanannya.
"Pakannya ekstra dan harus yang berkualitas baik, selain itu setiap hari juga diberi vitamin dan dimandikan," kata dia.
Diapun harus menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak terpapar penyakit seperti PMK atau LSD. Akhirnya pertumbuhannya bisa maksimal dan terpilih menjadi sapi presiden untuk kurban di Idul Adha 2023. "Sapi saya dibeli Rp85 juta oleh Presiden Jokowi. Pembayaran dilakukan di akhir bulan Juni dan pengambilannya dilakukan langsung oleh kementerian," pungkasnya
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda