Tingkatkan Penghasilan Petani, GGN Jatim Gelar Workshop di Ngawi
Sabtu, 17 Juni 2023 - 12:20 WIB
Relawan GGN Jatim workshop pertanian bertema menciptakan bibit unggul di lahan pertanian di di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jumat (16/6/2023). Foto/Dok. SINDOnews
NGAWI - Relawan Gus Gus Nusantara (GGN) Jatim menggelar doa bersama dan workshop pertanian bertema menciptakan bibit unggul di lahan pertanian di Kabupaten Ngawi. kegiatan ini kerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Organikmat Ngompro.
"Dengan adanya workshop hari ini, petani-petani yang hadir bisa mengetahui bagaimana pupuk organik bisa menghasilkan bibit unggul pertanian di lahan petani," kata Korwil GGN Jatim Nadhruna'im Abdillah di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jumat (16/6/2023).
Pada kesempatan itu, GGN Jatim juga memberikan bantuan berupa lima karung bibit beras mentik wangi kepada para petani desa setempat. Nantinya mereka akan terus memantau perkembangan hasil praktik bibit yang diberikan. Ini untuk mengetahui apakah misi workshop yang dilakukan berjalan sukses.
"Ini sangat selaras dengan program Pak Ganjar yang disebut pertanian organik. Ini awal mula di mana kami mewacanakan atau secara teoritis mempelajari bagaimana menciptakan bibit unggul," jelas Naim.
Joko Purwanto, pemateri workshop mengungkapkan, kegiatan ini memberikan pencerahan kepada para petani terkait solusi menciptakan bibit yang unggul. Caranya dengan beralih dari pertanian konvensional yang menggunakan pupuk pestisida menjadi pertanian organik yang menggunakan pupuk kompos.
Sehingga nantinya hasil produksi bisa meningkat dari segi penjualan dan kualitasnya demi mewujudkan kehidupan petani yang lebih sejahtera. Workshop hari ini benar-benar sangat penting untuk petani yang saat ini dilanda masalah budi daya," katanya.
Joko mengaku kegiatan ini merupakan permintaan dari petani setempat yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang pro terhadap pertanian organik. "Kami selama ini mengikuti Pak Ganjar, baik di beberapa media sosial. Jadi salah satu programnya Pak Ganjar mengajak petani ini untuk beralih ke pertanian yang ramah lingkungan (organik)," tandasnya.
"Dengan adanya workshop hari ini, petani-petani yang hadir bisa mengetahui bagaimana pupuk organik bisa menghasilkan bibit unggul pertanian di lahan petani," kata Korwil GGN Jatim Nadhruna'im Abdillah di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jumat (16/6/2023).
Pada kesempatan itu, GGN Jatim juga memberikan bantuan berupa lima karung bibit beras mentik wangi kepada para petani desa setempat. Nantinya mereka akan terus memantau perkembangan hasil praktik bibit yang diberikan. Ini untuk mengetahui apakah misi workshop yang dilakukan berjalan sukses.
"Ini sangat selaras dengan program Pak Ganjar yang disebut pertanian organik. Ini awal mula di mana kami mewacanakan atau secara teoritis mempelajari bagaimana menciptakan bibit unggul," jelas Naim.
Joko Purwanto, pemateri workshop mengungkapkan, kegiatan ini memberikan pencerahan kepada para petani terkait solusi menciptakan bibit yang unggul. Caranya dengan beralih dari pertanian konvensional yang menggunakan pupuk pestisida menjadi pertanian organik yang menggunakan pupuk kompos.
Sehingga nantinya hasil produksi bisa meningkat dari segi penjualan dan kualitasnya demi mewujudkan kehidupan petani yang lebih sejahtera. Workshop hari ini benar-benar sangat penting untuk petani yang saat ini dilanda masalah budi daya," katanya.
Joko mengaku kegiatan ini merupakan permintaan dari petani setempat yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang pro terhadap pertanian organik. "Kami selama ini mengikuti Pak Ganjar, baik di beberapa media sosial. Jadi salah satu programnya Pak Ganjar mengajak petani ini untuk beralih ke pertanian yang ramah lingkungan (organik)," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda