Tewas Saat Pesan Soto, Gegerkan Pengunjung Pasar di Mojokerto
Selasa, 14 April 2020 - 14:06 WIB
Petugas mengevakuasi seorang pria yang tewas mendadak di warung soto, Selasa (14/4/2020). FOTO/iNews TV/ Sholahudin
MOJOKERTO - Pengunjung Pasar Tanjung dan para pedagang kaki lima sepanjang Jalan Residen Pamuji Kota Mojokerto digegerkan dengan tewasnya penjaga sekolah di warung soto depan SMP Taman Siswa.
Sebelum tewas, korban sempat terjatuh saat memesan semangkok soto. Dari data identitas yang ditemukan, korban bernama Marki usia 60 tahun warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Mojokerto. Sehari-hari Marki bekerja sebagai penjaga di SMP Taman Siswa.
Abdul Kholid pemilik warung soto mengatakan, korban baru saja keluar dari sekolah SMP Taman Sari dan bermaksud makan soto. Namun belum sempat dimakan, korban langsung terjatuh.
“Pesen soto belum kemakan tapi ya tergeletak di bawah. Setahu saya langsung di bawah dan panggil tetangga,” ungkap Abdul Kholid.
sejumlah petugas dari Polres Mojokerto Kota dan PMI yang datang ke lokasi langsung memakai alat pelindung diri (APD) standar COVID-19. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Magersari Kompol Muhammad Sulkan mengatakan, petugas terpaksa memakai alat pelindung diri lengkap karena khawatir jika korban tertular COVID-19. Namun diduga korban meninggal karena serangan jantung.
“Tadi koban kira-kira pukul 12.00 datang ke warung soto mau makan nasi soto. Belum sempat dimakan, dia sudah jatuh. Perkiraan serangan jantung, ya kini untuk antisipasi dengan saat ini yang lagi ramai,” ujarnya.
Sebelum tewas, korban sempat terjatuh saat memesan semangkok soto. Dari data identitas yang ditemukan, korban bernama Marki usia 60 tahun warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Mojokerto. Sehari-hari Marki bekerja sebagai penjaga di SMP Taman Siswa.
Abdul Kholid pemilik warung soto mengatakan, korban baru saja keluar dari sekolah SMP Taman Sari dan bermaksud makan soto. Namun belum sempat dimakan, korban langsung terjatuh.
“Pesen soto belum kemakan tapi ya tergeletak di bawah. Setahu saya langsung di bawah dan panggil tetangga,” ungkap Abdul Kholid.
sejumlah petugas dari Polres Mojokerto Kota dan PMI yang datang ke lokasi langsung memakai alat pelindung diri (APD) standar COVID-19. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Magersari Kompol Muhammad Sulkan mengatakan, petugas terpaksa memakai alat pelindung diri lengkap karena khawatir jika korban tertular COVID-19. Namun diduga korban meninggal karena serangan jantung.
“Tadi koban kira-kira pukul 12.00 datang ke warung soto mau makan nasi soto. Belum sempat dimakan, dia sudah jatuh. Perkiraan serangan jantung, ya kini untuk antisipasi dengan saat ini yang lagi ramai,” ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda