Cuaca Makkah Panas, Ini Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
Selasa, 06 Juni 2023 - 14:25 WIB
SURABAYA - Jemaah haji Indonesia disambut dengan cuaca panas saat tiba di Makkah Al-Mukarramah. Suhu rata-rata di tanah suci ini berkisar antara 30 – 45 derajat celsius.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah.
“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah jangan memaksakan diri dalam beribadah sunah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/6/2023).
Dia menambahkan, tujuan utama jemaah adalah menunaikan ibadah haji. Mengingat cuaca di Kota Makkah sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga.
Baca juga: 2 Jemaah Haji Jatim Meninggal di Madinah, Total Ada 6 Wafat
"Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia meraih kemabruran," ujarnya.
Diketahui, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21 waktu Arab Saudi, tercatat ada 22.932 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023.
Sementara jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8 – 22 Juni 2023.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah.
“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah jangan memaksakan diri dalam beribadah sunah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/6/2023).
Dia menambahkan, tujuan utama jemaah adalah menunaikan ibadah haji. Mengingat cuaca di Kota Makkah sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga.
Baca juga: 2 Jemaah Haji Jatim Meninggal di Madinah, Total Ada 6 Wafat
"Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia meraih kemabruran," ujarnya.
Diketahui, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21 waktu Arab Saudi, tercatat ada 22.932 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023.
Sementara jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8 – 22 Juni 2023.
(msd)
tulis komentar anda