Bikin Yogyakarta Mencekam! Begini Kronologi Bentrokan Pesilat PSHT dengan Brajamusti

Senin, 05 Juni 2023 - 07:17 WIB
Bentrokan antara pesilat PSHT dengan komunitas suporter Brajamusti, membuat situasi di sejumlah titik di Yogyakarta sempat mencekam. Foto/MPI/Erfan Erlin
YOGYAKARTA - Pesilat yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), terlibat bentrokan dengan komunitas suporter Brajamusti. Bentrokan tersebut, sempat membuat situasi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, mencekam, pada Minggu (4/6/2023).



Bentrokan berujung kerusuhan yang terjadi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta tersebut, awalnya terjadi di Jalan Kenari, tepatnya di seputaran Balai Kota Yogyakarta, pada Minggu (4/6/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Pemicu dari bentrokan di tengah Kota Yogyakarta tersebut, berawal dari keributan yang terjadi di objek wisata Pantai Parangtritis, pada Minggu (28/5/2023). Di mana, saat itu seorang anggota PSHT, Ali Sutanto dan juga Komandan SAR Parangtritis, menjadi korban pengeroyokan sejummlah suporter bola, Brajamusti.



Saat itu, Ali Sutanto Kala berusaha melerai keributan warga setempat dengan oknum suporter sepak bola tersebut. Keributan itu, diduga dipicu oleh ulah oknum suporter bola di kawasan Pantai Parangtritis, dan tidak terima ditegur warga.

Kemudian, pada Minggu (4/6/2023) sore, sekitar pukul 16.30, datang rombongan orang yang berjumlah ratusan melalui Jalan Kenari. Diduga mereka bakal mendatangi markas suporter di seputaran Stadion Mandala Krida. Mereka akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Pantai Parangtritis.

Agar tidak terjadi kericuhan, jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo, menghadang mereka di Jalan Kenari. Aksi lempar batu sempat terjadi di kawasan tersebut.



Pada pukul 17.30 WIB, massa berhasil dipukul mundur, dan diarahkan ke luar dari wilayah Jalan Kenari untuk mencegah keributan. Polisi terus berusaha menghalau massa, yang kemudian didorong ke arah Jalan Kusumanegara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content