Ziarah Kubro ke Makam Sultan Maulana Hasanudin, Ganjar Disambut Ribuan Kiai hingga Santri
Minggu, 28 Mei 2023 - 17:06 WIB
Ganjar Pranowo berkunjung ke Masjid Agung Banten di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Minggu (28/5/2023). Ganjar ziarah kubro ke makam Sultan Maulana Hasanudin. Foto/Dok. SINDOnews
SERANG - Ganjar Pranowo berkunjung ke Masjid Agung Banten di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar ziarah kubro ke makam Sultan Maulana Hasanudin dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten.
Sesampainya di Masjid Agung Banten, Ganjar disambut hangat puluhan kiai sepuh dari Kesultanan Keraton Surosowan dan ribuan jemaah. Sebanyak lebih dari 10.000 ustaz, nyai, santri, hingga ibu-ibu majelis taklim hadir.
“Ternyata banyak masyarakat yangingin ziarah kubro di tempat ini dan rupanya hampir setiap hari suasananya seperti ini luar biasa,” kata Ganjar usai ziarah qubro di lokasi, Minggu (28/5/2023).
Ganjar disambut kiai sepuh Kesultanan Banten , Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi dan puluhan kiai dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten yang juga berziarah kubro. Adapun puluhan kiai sepuh yang menemani Ganjar yakni Abuya KH Tubagus Muhammad Hassan Fuad, KH Muhidin Arif, KH Safrudin Isro, KH Hidayatullah, KH Fathulloh, KH Yamleh, KH Mahmudi Al Mubarok, KH Rowadi, KH Arasy Hasbullah, KH Aan Burhanudin, hingga KH Oman Abdul Rohman.
Sejumlah santri turut menyambut Ganjar dengan penampilan hadroh yang diiringi Solawat Busyro. Mereka menabuhkan gendangnya untuk mengiringi kedatangan Ganjar bersama puluhan kiai sepuh.
Ganjar bersama puluhan kiai sepuh dan ribuan jemaah pun berziarah kubro bersama-sama. Semuanya hikmat berdoa dan melantukan dzikir.
Gubernur Jateng ini merasa terhormat karena banyak elemen masyarakat yang turut berziarah kubro bersamanya. Terlebih keluarga dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten juga menyambutnya dengan hangat dan menyejukkan.
Capres 2024 ini berharap doa-doa dan hajat yang disampaikan semua jemaah senantiasa dikabulkan. Ganjar pun berdoa agar pendahulu-pendahulu bangsa selalu diberikan rahmat dan berkah.
“Mudah-mudahan seluruh doa mereka terkabul. Mudah-mudahan para pemimpin kita bahkan yang sebelum-sebelumnya, semua yang diberikan pada manusia, pada negara, penuh dengan rahmat dan berkah,” tandasnya.
Sesampainya di Masjid Agung Banten, Ganjar disambut hangat puluhan kiai sepuh dari Kesultanan Keraton Surosowan dan ribuan jemaah. Sebanyak lebih dari 10.000 ustaz, nyai, santri, hingga ibu-ibu majelis taklim hadir.
“Ternyata banyak masyarakat yangingin ziarah kubro di tempat ini dan rupanya hampir setiap hari suasananya seperti ini luar biasa,” kata Ganjar usai ziarah qubro di lokasi, Minggu (28/5/2023).
Ganjar disambut kiai sepuh Kesultanan Banten , Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi dan puluhan kiai dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten yang juga berziarah kubro. Adapun puluhan kiai sepuh yang menemani Ganjar yakni Abuya KH Tubagus Muhammad Hassan Fuad, KH Muhidin Arif, KH Safrudin Isro, KH Hidayatullah, KH Fathulloh, KH Yamleh, KH Mahmudi Al Mubarok, KH Rowadi, KH Arasy Hasbullah, KH Aan Burhanudin, hingga KH Oman Abdul Rohman.
Sejumlah santri turut menyambut Ganjar dengan penampilan hadroh yang diiringi Solawat Busyro. Mereka menabuhkan gendangnya untuk mengiringi kedatangan Ganjar bersama puluhan kiai sepuh.
Ganjar bersama puluhan kiai sepuh dan ribuan jemaah pun berziarah kubro bersama-sama. Semuanya hikmat berdoa dan melantukan dzikir.
Gubernur Jateng ini merasa terhormat karena banyak elemen masyarakat yang turut berziarah kubro bersamanya. Terlebih keluarga dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten juga menyambutnya dengan hangat dan menyejukkan.
Baca Juga
Capres 2024 ini berharap doa-doa dan hajat yang disampaikan semua jemaah senantiasa dikabulkan. Ganjar pun berdoa agar pendahulu-pendahulu bangsa selalu diberikan rahmat dan berkah.
“Mudah-mudahan seluruh doa mereka terkabul. Mudah-mudahan para pemimpin kita bahkan yang sebelum-sebelumnya, semua yang diberikan pada manusia, pada negara, penuh dengan rahmat dan berkah,” tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda