Gangguan Denyut Jantung Bisa Dibantu Pacemaker Mini

Rabu, 24 Mei 2023 - 23:03 WIB
Terobosan di dunia alat bantu medis dan kedokteran terus berkembang pesat. Semula alat pacu jantung (pacemaker) ukurannya besar hingga memerlukan kabel dan baterai. Foto ist
TANGERANG - Terobosan di dunia alat bantu medis dan kedokteran terus berkembang pesat. Semula alat pacu jantung (pacemaker) ukurannya besar hingga memerlukan kabel dan baterai.Tapi sekarang, sudah ada pacemaker yang ukurannya hanya sebesar kapsul obat.

Saat ini pacemaker tidak lagi menggunakan kabel, cukup diletakkan di dalam bilik jantung. Dari segi ukuran, alat ini pun tergolong mini, sehingga memudahkan pengguna saat bepergian, tanpa harus khawatir ketika melalui alat metal detector seperti di bandara misalnya.

Dalam sesi edukasi bagi insan media yang diselengarakan Siloam Hospitals Lippo Village, Rabu (24/5/2023) dokter spesialis (intervensi) jantung Dr dr Antonia Anna Lukito memaparkan beberapa hal terkait gangguan denyut jantung.



Dia menjelaskan, gangguan denyut jantung berkaitan dengan kondisi jantung seseorang, seperti tekanan darah tinggi, pasien dengan diagnosa gagal jantung dan panyakit arteri koroner.

"Gangguan ini tidak dapat dianggap hal biasa karena bisa berakibat serangan jantung serta risiko stroke. Dalam beberapa kasus hal ini bisa menyebabkan kematian mendadak," ungkap dr Antonia.

Bagi mereka yang mengalami gangguan denyut jantung, lanjut dr Antonia, bisa menggunakan alat pacu jantung atau pacemaker. Ada beberapa jenis model alat pacemaker, ada yang bersifat sementara (temporary pacemaker/TPM) dan ada yang permanen (permanent pacemaker).

Hingga sekitar 10 tahun lalu, sambung dia, alat pacu jantung ini masih menimbulkan ketidaknyamanan pasien. Sebab, alat pacemaker masih menggunakan semacam kabel untuk menghubungkan alat dengan baterai-nya agar alat tersebut berfungsi dengan baik.

Namun, saat ini sudah ada pacemaker berukuran mini dan tanpa kabel, dan sudah tentu lebih nyaman bagi pasien. “Beberapa kelebihan dari pacemaker mini ini yaitu lebih aman. Selain itu, follow up tidak terlalu sering yaitu antara 6-12 bulan dengan berat hanya 1,75 gr,” tambahnya.

Jennifer Hendra, Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village mengatakan, tahun 2023 ini di Siloam Hospitals Lippo Village sudah memasang beberapa alat pacu jantung mini ini kepada pasien.

"Jadi alat pacu jantung mini tanpa kabel kini sudah tersedia dan bisa dipasang oleh tim Spesialis jantung kami di Siloam Hospitals Lippo Village," ungkap Jennifer.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content