Tiga Hari Hilang saat Hendak Pergi Pengajian, Warga Salatiga Ditemukan Selamat di Sawah
Jum'at, 19 Mei 2023 - 16:22 WIB
Choironi (59) warga Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga dikabarkan hilang sejak Rabu (17/5/2023). SINDOnews/Angga
SALATIGA - Choironi (59) warga Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga dikabarkan hilang sejak Rabu (17/5/2023). Setelah melakukan pencarian, akhirnya pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 10.20 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan kakek tersebut dalam kondisi selamat di sawah di daerah Kutowinangun Lor.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, korban pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB diketahui hendak berangkat ke rumah tetangga untuk pengajian. Karena acara pengajian belum mulai, Choironi berjalan ke arah sawah.
"Diketahui Choironi tinggal di rumah bersama anak dan menantunya. keseharian dia ke sawah. Diduga korban ada masalah dengan keluarga ingin kabur meninggalkan rumah," katanya.
Sejak meninggal rumah, korban tidak diketahui keberadaannya. Kemudian pihak keluarga melakukan pencarian bersama warga. Namun upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Kemudian, pihak keluarga melapor dan meminta bantuan pihak terkait untuk melakukan pencarian. Pencarian Tim SAR gabungan dengan metode Preliminary mengumpulkan informasi dari warga yang terakhir melihat korban.
"Ada informasi malam hari korban tinggal di sawah dan siang hari mancing di sungai. Setelah upaya pencarian Tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan di sawah dari tempat kejadian kurang lebih 5 kilometer dalam keadaan selamat," terangnya.
Baca: Geger! Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Diduga Dicekoki Miras di Semarang.
Setelah bertemu korban, tim gabungan kemudian membujuknya agar mau pulang ke rumah. Selanjutnya survivor diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, korban pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB diketahui hendak berangkat ke rumah tetangga untuk pengajian. Karena acara pengajian belum mulai, Choironi berjalan ke arah sawah.
"Diketahui Choironi tinggal di rumah bersama anak dan menantunya. keseharian dia ke sawah. Diduga korban ada masalah dengan keluarga ingin kabur meninggalkan rumah," katanya.
Sejak meninggal rumah, korban tidak diketahui keberadaannya. Kemudian pihak keluarga melakukan pencarian bersama warga. Namun upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Kemudian, pihak keluarga melapor dan meminta bantuan pihak terkait untuk melakukan pencarian. Pencarian Tim SAR gabungan dengan metode Preliminary mengumpulkan informasi dari warga yang terakhir melihat korban.
"Ada informasi malam hari korban tinggal di sawah dan siang hari mancing di sungai. Setelah upaya pencarian Tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan di sawah dari tempat kejadian kurang lebih 5 kilometer dalam keadaan selamat," terangnya.
Baca: Geger! Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Diduga Dicekoki Miras di Semarang.
Setelah bertemu korban, tim gabungan kemudian membujuknya agar mau pulang ke rumah. Selanjutnya survivor diserahkan kepada pihak keluarga.
(nag)
tulis komentar anda