Sapi dari Anambas Mulai Masuk Tanjungpinang untuk Penuhi Kebutuhan Kurban
Jum'at, 19 Mei 2023 - 15:32 WIB
TANJUNGPINANG - Kebutuhan sapi untuk kurban di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai dipasok dari Letung, Kabupaten Anambas. Tercatat ada sebanyak 36 ekor sapi dari Anambas, telah tiba di Tanjungpinang.
Sapi-sapi untuk kebutuhan Hari Raya Kurban tersebut, tiba di Tanjungpinang melalui Pelabuhan Tanjung Unggat, menggunakan transportasi laut KLM. Dilan Jaya. "Sapi dalam kondisi sehat," kata Dokter Hewan Karantina Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Harnengsih, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, Harnengsih menjelaskan, telah melakukan pemeriksaan dokumen serta fisik di pintu masuk kedatangan puluhan ekor sapi untuk kurban tersebut. Sapi dalam kondisi sehat dan dokumen persyaratan lengkap.
Setelah dilakukan desinfeksi pada sapi dan alat angkut, sapi-sapi tersebut diturunkan dari kapal dan langsung dipindahkan ke kandang pemilik. "Pemeriksaan yang ketat dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit, serta memastikan bahwa sapi-sapi yang masuk memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan," ujar Harnengsih.
Sebelum dikirim, lanjut dia, sapi-sapi tersebut juga telah menjalani pemeriksaan uji laboratorium untuk memastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Brucellosis yang di lakukan di tempat pengeluaran.
Ia menegaskan, karantina pertanian sangat mewaspadai lalu lintas hewan guna mencegah penularan PMK, hingga penyakit hewan lainnya seperti Lumpy Skin Disease (LSD) yang dapat ditularkan oleh vektor.
Vektor penyakit, adalah serangga atau organisme hidup lain pembawa agen infeksius dari suatu individu terinfeksi ke individu rentan. Pada hewan ternak salah satu vektor penyakit yang harus diwaspadai adalah lalat dan serangga lainnya.
"Dengan datangnya sapi dari Anambas, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging segar di Tanjungpinang. Karantina bersama instansi terkait akan terus memberikan pelayanan prima, demi kelancaran kebutuhan pangan di sini," pungkasnya.
Sapi-sapi untuk kebutuhan Hari Raya Kurban tersebut, tiba di Tanjungpinang melalui Pelabuhan Tanjung Unggat, menggunakan transportasi laut KLM. Dilan Jaya. "Sapi dalam kondisi sehat," kata Dokter Hewan Karantina Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Harnengsih, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, Harnengsih menjelaskan, telah melakukan pemeriksaan dokumen serta fisik di pintu masuk kedatangan puluhan ekor sapi untuk kurban tersebut. Sapi dalam kondisi sehat dan dokumen persyaratan lengkap.
Setelah dilakukan desinfeksi pada sapi dan alat angkut, sapi-sapi tersebut diturunkan dari kapal dan langsung dipindahkan ke kandang pemilik. "Pemeriksaan yang ketat dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit, serta memastikan bahwa sapi-sapi yang masuk memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan," ujar Harnengsih.
Sebelum dikirim, lanjut dia, sapi-sapi tersebut juga telah menjalani pemeriksaan uji laboratorium untuk memastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Brucellosis yang di lakukan di tempat pengeluaran.
Ia menegaskan, karantina pertanian sangat mewaspadai lalu lintas hewan guna mencegah penularan PMK, hingga penyakit hewan lainnya seperti Lumpy Skin Disease (LSD) yang dapat ditularkan oleh vektor.
Baca Juga
Vektor penyakit, adalah serangga atau organisme hidup lain pembawa agen infeksius dari suatu individu terinfeksi ke individu rentan. Pada hewan ternak salah satu vektor penyakit yang harus diwaspadai adalah lalat dan serangga lainnya.
"Dengan datangnya sapi dari Anambas, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging segar di Tanjungpinang. Karantina bersama instansi terkait akan terus memberikan pelayanan prima, demi kelancaran kebutuhan pangan di sini," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda