Rakyat Palestina Hadapi Krisis Kemanusiaan, ACT-Rabbani Galang Bantuan

Rabu, 22 Juli 2020 - 17:48 WIB
uta kemanusiaan ACT Rabbani Fauzi Baadilla hadir dalam konferensi pers dan talkshow di Rabbani Holding, Jalan Citarum, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama brand fesyen muslim Rabbani menggalang dana untuk kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Aksi menggalang dana dilakukan dengan menghimpun donasi dari setiap penjualan profil Rabbani.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, krisis ekonomi terberat sedang dihadapi Palestina. Konflik puluhan tahun ditambah krisis ekonomi global akibat pandemi COVID-19 menambah penderitaan warga Palestina. (BACA JUGA: Masih Hapus Palestina di Peta, Google dan Apple Terus Dicecar Warganet )

Saat ini, Palestina masih harus berkutat dengan setengah populasi yang terancam kelaparan akibat blokade Israel. Ribuan penduduk Palestina membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup di tengah kondisi tidak menentu. (BACA JUGA: Jejak Hilangnya Palestina dari Google Maps dan Apple Maps )



“ACT berkomitmen mengirimkan bantuan kemanusiaan secara reguler kepada rakyat Palestina. Saat ini, kami menggandeng Rabbani untuk bersama-sama menggalang dana bagi rakyat Palestina,” kata Presidne ACT Ibnu Khajar dalam konferensi pers dan talkshow di Rabbani Holding, Jalan Citarum, Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).

Masyarakat yang membeli produk Rabbani, ujar Ibnu, secara otomatis ikut berdonasi untuk rakyat Palestina. Apalagi, saat ini negara tersebut menghadapi tekanan global, peta Palestina dihapus dari Google Map. Hal itu juga menunjukan pengabaian krisis kemanusiaan di sana.

"Dalam waktu dekat kami akan memberangkatkan duta kemanusiaan ACT Rabbani, Fauzi Baadilla. Mereka akan kunjungi jejak program kami di Palestina agar disamapaikan ke masyarakat bahwa bantuan belum selesai. Anak korban perang masih banyak, rumah-rumah hancur. Air bersih juga hanya bisa dipakai 30%," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Sales & Marketing Rabbani Nandang Komara mengatakan, dengan melihat kondisi Palestina sekarang ini, pihaknya ingin menyampaikan kepedulian kepada warga Palestina.

"Selain itu, kita sebagai bangsa Indonesia sangat berutang budi kepada bangsa Palestina sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” tutur Nandang.

Kolaborasi kemanusiaan ini diharapkan mampu meringankan krisis ekonomi yang melanda Palestina. Berbagi kepada warga Palestina juga diharapkan menambah keberkahan bagi Rabbani.
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content