Husain Syam Dorong 10 Persen Mahasiswa UNM Jadi Pengusaha
Rabu, 22 Juli 2020 - 17:44 WIB
MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, memiliki impian untuk mendorong 10 persen mahasiswa dari total 35 ribu mahasiswa yang ada saat ini untuk menjadi enterpreneur.
Impian tersebut dikemukanan oleh Husain Syam dalam Webinar “Membangun Digital Enterpreneurship di Era New Normal” yang diselenggarakan Bank Mandiri.
“Saat ini di UNM jumlah mahasiswanya 35 ribu lebih dan saya punya mimpi untuk membangun jiwa enterpreneur kepada mahasiswa. Selain itu saya punya impian untuk mendorong lima sampai sepuluh persen untuk menjadi enterpreneur,” kata Husain Syam, Rabu, (22/07/2020).
Guru besar pertanian itu menyebut, impiannya menjadikan kampus yang dikenal selama ini sebagai pencetak guru sebagai kampus enterpreneur untuk membantu pemerintah mencukupi rasio jumlah wirausahawan, dimana saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru 3,5 persen lebih, sementara untuk negara maju diatas 4 persen.
“Meski lulusan masih didominasi sarjana pendidikan namun dengan ditanamkannya jiwa enterpreneur sehingga nanti dimasa mendatang dengan jiwa tersebut bisa melahirkan inonasi sehingga bisa lebih efektif,” jelasnya.
Husain menyebut, jiwa enterpreneur itu tidak hanya melakukan konsumsi saja akan tetapi melahirkan inovasi yang bisa dinikmati banyak orang. Dengan memilili jiwa enterpreneur maka bisa menjadi pewarna dalam kehidupan karena selalu berkreasi.
“Seluruh mahasiswa dari jenjang diploma tiga hingga program doktoral diajarkan tentang jiwa kewirausahaan,” jelasnya.
Impian tersebut dikemukanan oleh Husain Syam dalam Webinar “Membangun Digital Enterpreneurship di Era New Normal” yang diselenggarakan Bank Mandiri.
“Saat ini di UNM jumlah mahasiswanya 35 ribu lebih dan saya punya mimpi untuk membangun jiwa enterpreneur kepada mahasiswa. Selain itu saya punya impian untuk mendorong lima sampai sepuluh persen untuk menjadi enterpreneur,” kata Husain Syam, Rabu, (22/07/2020).
Guru besar pertanian itu menyebut, impiannya menjadikan kampus yang dikenal selama ini sebagai pencetak guru sebagai kampus enterpreneur untuk membantu pemerintah mencukupi rasio jumlah wirausahawan, dimana saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru 3,5 persen lebih, sementara untuk negara maju diatas 4 persen.
“Meski lulusan masih didominasi sarjana pendidikan namun dengan ditanamkannya jiwa enterpreneur sehingga nanti dimasa mendatang dengan jiwa tersebut bisa melahirkan inonasi sehingga bisa lebih efektif,” jelasnya.
Husain menyebut, jiwa enterpreneur itu tidak hanya melakukan konsumsi saja akan tetapi melahirkan inovasi yang bisa dinikmati banyak orang. Dengan memilili jiwa enterpreneur maka bisa menjadi pewarna dalam kehidupan karena selalu berkreasi.
“Seluruh mahasiswa dari jenjang diploma tiga hingga program doktoral diajarkan tentang jiwa kewirausahaan,” jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda