Sampah di Bandung Raya Menumpuk, Waketum Perindo Ferry Kurnia: Perlu Ubah Tata Kelola Penanganan

Jum'at, 12 Mei 2023 - 12:49 WIB
Waketum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai perlu ada upaya serius untuk menangani permasalahan sampah di Bandung Raya. Foto/Dok.SINDOnews
BANDUNG - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai perlu ada upaya serius untuk menangani permasalahan sampah di Bandung Raya. Saat ini pembuangan sampah di Bandung Raya hanya mengandalkan TPA Sarimukti yang sudah overload.

Menurut dia, menumpuknya sampah di beberapa titik di Kota Bandung-Cimahi didasari melonjaknya kapasitas volume TPA Sarimukti hingga 15 juta ton. Padahal seyogyanya lahan 25 hektare (ha) tersebut hanya mampu menampung 2 ton per hari.

Baca juga: Pesantren Politik Pemuda Perindo, Ferry Kurnia: Hindari Politik Uang!





“Perlu upaya serius dari seluruh pihak terkait permasalahan sampah khususnya di Bandung Raya. Pemerintah perlu segera mengubah tata kelola sampah. Dari yang terbiasa dengan sistem kumpul-angkut-buang dari hulu ke hilir menjadi sistem yang lebih ringan di tingkat hilir, yaitu melakukan penanganan sampah yang lebih ekstra dari sumbernya. Upaya-upaya ini perlu melibatkan publik dalam penanganannya,” ujar Ferry Kurnia, Jumat (12/5/2023).

Menurut Ferry, pola desentralisasi penanganan sampah bukan hal yang baru. Gerakan-gerakan sejenis sudah banyak contohnya, kuncinya di kesadaran masyarakat, edukasi yang terus berlanjut dan kolaborasi multi sektor.

Ferry berharap bahwa pemilihan dan pemilahan sampah di Bandung Raya lebih berbudaya. Percepatan penanganan dan pengurangan sampah di Kota Bandung harus dilakukan segera, sebab di tahun 2024 kota Bandung akan pindah TPA, dari Sarimukti ke Legok Nangka.

“Kita harusnya belajar dari Leuwigajah, TPA Sarimukti pada dasarnya hanyalah TPA sementara. Pemprov Jabar perlu segera menyelesaikan pembangunan TPPAS Legok Nangka karena Sarimukti sudah overload. Kebutuhannya mendesak,” ujar Ferry.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content