Pesantren Politik Pemuda Perindo, Ferry Kurnia: Hindari Politik Uang!
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kader Partai Perindo dari berbagai daerah di Jawa Barat antusias mengikuti Pesantren Politik dengan tema "Pemuda Perindo Siap Mengisi Kursi Parlemen" di Kantor DPW Perindo Jabar, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Minggu (9/4/2023).
Pesantren Politik yang digagas Pemuda Perindo ini menghadirkan beberapa pembicara kompeten, yaitu Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Bapak Brigjen (Purn) Umar Sanusi, dan Sekretaris DPW Partai Perindo Jawa Barat Wawan Setiawan.
Ferry Kurnia menekankan pentingnya menghindari politik uang, agar proses kontestasi dapat berjalan dengan baik dan berintegritas. Partai Perindo meyakini bahwa masyarakat sudah sangat cerdas dalam memilih partai yang memiliki kepedulian dan peduli terhadap mereka.
"Sebagai bagian terpenting dari masyarakat, Partai Perindo tidak memiliki beban sejarah masa lalu dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini, telah melakukan aksi nyata terhadap UMKM dengan gerobak dan ambulans Perindon, serta melakukan aktivitas dengan gerakan koperasi.
Partai Perindo ingin menjadi partai yang memberikan karya nyata kepada masyarakat dengan memperkuat UMKM melalui pelatihan-pelatihan dan kerjasama.
Ferry Kurnia juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang kepemiluan bagi seluruh kader Partai Perindo. Dengan mengetahui kepemiluan, diharapkan bisa lebih maksimal saat berinteraksi dengan masyarakat.
Dia menambahkan, pengetahuan politik penting untuk disampaikan kepada seluruh pemuda Perindo di Jawa Barat, terutama terkait dengan soal kepemiluan. Tak hanya itu, juga terkait bagaimana membangun jejaring dan strategi praktis dalam memenangkan aktivitas yang ada.
"Salah hal yang penting adalah penguatan kelembagaan dalam memperkuat jaringan di provinsi dan di kabupaten kota. Turun kepada masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi mereka," jelas Ferry Kurnia.
Pemuda Perindo bisa memberikan satu hal yang terbaik buat masyarakat. Tidak harus dengan materi tapi dengan karya-karya nyata ataupun aspek-aspek yang memberikan satu keteladanan kepada masyarakat.
Pesantren Politik yang digagas Pemuda Perindo ini menghadirkan beberapa pembicara kompeten, yaitu Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Bapak Brigjen (Purn) Umar Sanusi, dan Sekretaris DPW Partai Perindo Jawa Barat Wawan Setiawan.
Baca Juga
Ferry Kurnia menekankan pentingnya menghindari politik uang, agar proses kontestasi dapat berjalan dengan baik dan berintegritas. Partai Perindo meyakini bahwa masyarakat sudah sangat cerdas dalam memilih partai yang memiliki kepedulian dan peduli terhadap mereka.
"Sebagai bagian terpenting dari masyarakat, Partai Perindo tidak memiliki beban sejarah masa lalu dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini, telah melakukan aksi nyata terhadap UMKM dengan gerobak dan ambulans Perindon, serta melakukan aktivitas dengan gerakan koperasi.
Partai Perindo ingin menjadi partai yang memberikan karya nyata kepada masyarakat dengan memperkuat UMKM melalui pelatihan-pelatihan dan kerjasama.
Ferry Kurnia juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang kepemiluan bagi seluruh kader Partai Perindo. Dengan mengetahui kepemiluan, diharapkan bisa lebih maksimal saat berinteraksi dengan masyarakat.
Dia menambahkan, pengetahuan politik penting untuk disampaikan kepada seluruh pemuda Perindo di Jawa Barat, terutama terkait dengan soal kepemiluan. Tak hanya itu, juga terkait bagaimana membangun jejaring dan strategi praktis dalam memenangkan aktivitas yang ada.
"Salah hal yang penting adalah penguatan kelembagaan dalam memperkuat jaringan di provinsi dan di kabupaten kota. Turun kepada masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi mereka," jelas Ferry Kurnia.
Pemuda Perindo bisa memberikan satu hal yang terbaik buat masyarakat. Tidak harus dengan materi tapi dengan karya-karya nyata ataupun aspek-aspek yang memberikan satu keteladanan kepada masyarakat.