Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim di Lampung

Selasa, 09 Mei 2023 - 22:09 WIB
Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim di Lampung, Gubernur Khofifah Harapkan Peningkatan Kerjasama Perdagangan dan Pariwisata Serta Tingkatkan Hilirisasi (Foto: dok Pemprov Jatim)
LAMPUNG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi dengan Pemprov Lampung yang digelar di Hotel Swiss Bellin Lampung, Senin (8/5/2023). Sampai dengan sore ini, misi dagang dan investasi tersebut berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp285,52 miliar.

Diikuti 127 pelaku usaha dari kedua provinsi, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Khofifah dan Gubernur Lampung Arinal Djunaedi ditandai dengan pemukulan Tambur bedug khas Lampung.

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah berharap kerjasama perdagangan ini akan terus berjalan meski misi dagang telah berakhir. Ia mengibaratkan seperti menabuh genderang setelah itu antara trader dan buyer akan melakukan proses transaksi masing-masing dan berikutnya akan dihitung oleh BPS sampai dengan transaksi 1 tahun.



"Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dengan kerjasama yang makin produktif. Sehingga, akan sama-sama meningkatkan perdagangan dan pariwisata serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di kedua provinsi," ujarnya.

Dari total transaksi Rp285,52 miliar tersebut, komoditas yang berhasil ditawarkan ke Lampung antara lain hewan ternak sapi, gula merah tebu, olahan ayam, ekspedisi hasil perikanan, produk tembakau dan SDM Pendidikan Vokasi.

Gubernur Khofifah mengatakan, selain transaksi dagang dan investasi, dalam momen ini juga dilakukan MoU antara kepala-kepala OPD Jatim dan Lampung. Hal ini merupakan sinergitas dan kolaborasi yang akan menentukan signifikansi dari seluruh usaha yang dilakukan.

"Terima kasih semuanya mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangun semangat produktivitas diantara kedua provinsi. Mari bangun sinergi dan kolaborasi diantara kedua provinsi ini dengan terus membangun persaudaraan yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kedua provinsi Lampung dan Jawa Timur," ucapnya.

Menurut Gubernur Khofifah, misi dagang antara Jawa Timur dengan Lampung memiliki potensi yang sangat strategis. Hal ini dikarenakan neraca perdagangan dari kedua provinsi mengalami surplus 20,56 triliun.

Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dirilis BPS yang mencatat nilai pembelian atau bongkar dari Lampung ke Jawa Timur sebesar Rp570,92 Milyar. Sedangkan total nilai penjualan atau muat dari Jawa Timur ke Lampung sebesar Rp20,56 Triliun, sehingga total nilai perdagangan kedua provinsi senilai Rp21,2 triliun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content