9 Rumah Warga Cilacap Rusak Parah Akibat Pergerakan Tanah
Senin, 08 Mei 2023 - 07:06 WIB
CILACAP - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengakibatkan sembilan rumah warga rusak parah akibat pergerakan tanah . Rumah warga di Desa Bantar, Kecamatan Wanareja ini mengalami rusak di bagian dinding dan lantai retak .
Pergerakan tanah membuat dinding tembok rumah warga retak mencapai lebar 5 hingga 10 sentimeter. Tak hanya itu, lantai rumah warga merekah dan ambles dengan lebar 30 sentimeter. Bahkan, warga terpaksa membongkar rumah yang mengalami kerusakan parah karena beberapa bagian telah roboh.
Warga yang rumahnya rusak berat juga terpaksa mengungsi ke tetangga, karena rumah mereka tak dapat di tinggali. "Sedangkan warga yang rumahnya mengalami rusak ringan hingga sedang bertahan di rumah mereka, meski dalam kondisi berbahaya," ujar Kepala Desa Bantar, Zakaria Ansori, Minggu (7/5/2023).
Baca: Mengharukan! Ayah Korban Tenggelam Kumandangkan Adzan di Tepi Pantai Samudra Indah.
Bencana tanah bergerak ini, diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi selama satu malam. Selain merusak rumah, tanah di sekitar permukiman warga juga mengalami keretakan dengan lebar 20 hingga 30 sentimeter serta tanah mengalami penurunan mencapai 40 sentimeter. BPBD Kabupaten cilacap mengimbau agar warga waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang aman jika hujan deras kembali turun.
Pergerakan tanah membuat dinding tembok rumah warga retak mencapai lebar 5 hingga 10 sentimeter. Tak hanya itu, lantai rumah warga merekah dan ambles dengan lebar 30 sentimeter. Bahkan, warga terpaksa membongkar rumah yang mengalami kerusakan parah karena beberapa bagian telah roboh.
Warga yang rumahnya rusak berat juga terpaksa mengungsi ke tetangga, karena rumah mereka tak dapat di tinggali. "Sedangkan warga yang rumahnya mengalami rusak ringan hingga sedang bertahan di rumah mereka, meski dalam kondisi berbahaya," ujar Kepala Desa Bantar, Zakaria Ansori, Minggu (7/5/2023).
Baca: Mengharukan! Ayah Korban Tenggelam Kumandangkan Adzan di Tepi Pantai Samudra Indah.
Bencana tanah bergerak ini, diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi selama satu malam. Selain merusak rumah, tanah di sekitar permukiman warga juga mengalami keretakan dengan lebar 20 hingga 30 sentimeter serta tanah mengalami penurunan mencapai 40 sentimeter. BPBD Kabupaten cilacap mengimbau agar warga waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang aman jika hujan deras kembali turun.
(nag)
tulis komentar anda