Gelar Takbiran, Besok Tarekat Naqsabandiyah Merayakan Idulfitri
Rabu, 19 April 2023 - 23:12 WIB
PADANG - Tarekat Naqsabandiyah di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, telah menggelar takbiran, Rabu (19/4/2023) malam. Suara takbir yang menggema dari Surau Baru, sebagai tanda berakhirnya bulan puasa Ramadan, dan besok merayakan Idulfitri.
Baca Juga: Tarawih Pertama Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang
Hanya lima orang laki-laki yang melaksanakan takbir, di dalam Surau Baru yang didirikan sejak tahun 1910 tersebut. Para laki-laki tersebut terdiri tiga orang dewasa, dan dua orang anak-anak.
Sementara syaf belakang layar ada dua perempuan yang sudah lansia. Mereka mengumandangkan takbir setelah salat isya berjamaah diadakan dalam masjid, yang dipimpin imam Surau Baru, Zahar.
Tak ada alat pengeras suara dalam masjid tersebut, namun suara mereka cukup keras. "Alhamdulillah, bisuak awak rayo lai (besok kita merayakan Idulfitri)," kata Imam Surau Baru, Zahar, kepada jemaah yang ikut takbiran tersebut, Rabu (19/4/2023).
Mereka sudah melakukan puasa sejak Selasa (21/3/2023), maka hari raya Idulfitri bagi tarekat Nasaqbandiyah jatuh pada Kamis (20/4/2023). "Kita memakai dua metode, menghitung bulan dengan memakai kalender menggunakan metode hisab munjid, dan melakukan hisab rukyat," terangnya.
Hitungan bulan ini merupakan hal penting bagi terekat Naqsabandiyah, namun juga digandengkan dengan melihat bulan di ufuk timur dengan mata telanjang. "Sudah dua hari ini saya melihat bulan sebelum dan sesudah subuh, tapi bulannya tidak nampak dua hari lalu karena kondisi berawan," ungkapnya.
Baca Juga: Tarawih Pertama Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang
Hanya lima orang laki-laki yang melaksanakan takbir, di dalam Surau Baru yang didirikan sejak tahun 1910 tersebut. Para laki-laki tersebut terdiri tiga orang dewasa, dan dua orang anak-anak.
Sementara syaf belakang layar ada dua perempuan yang sudah lansia. Mereka mengumandangkan takbir setelah salat isya berjamaah diadakan dalam masjid, yang dipimpin imam Surau Baru, Zahar.
Tak ada alat pengeras suara dalam masjid tersebut, namun suara mereka cukup keras. "Alhamdulillah, bisuak awak rayo lai (besok kita merayakan Idulfitri)," kata Imam Surau Baru, Zahar, kepada jemaah yang ikut takbiran tersebut, Rabu (19/4/2023).
Mereka sudah melakukan puasa sejak Selasa (21/3/2023), maka hari raya Idulfitri bagi tarekat Nasaqbandiyah jatuh pada Kamis (20/4/2023). "Kita memakai dua metode, menghitung bulan dengan memakai kalender menggunakan metode hisab munjid, dan melakukan hisab rukyat," terangnya.
Hitungan bulan ini merupakan hal penting bagi terekat Naqsabandiyah, namun juga digandengkan dengan melihat bulan di ufuk timur dengan mata telanjang. "Sudah dua hari ini saya melihat bulan sebelum dan sesudah subuh, tapi bulannya tidak nampak dua hari lalu karena kondisi berawan," ungkapnya.
tulis komentar anda