101 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Terdampak Kekeringan
Senin, 20 Juli 2020 - 21:39 WIB
GUNUNGKIDUL - Bencana kekeringan mulai dirasakan masyarakat Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat sebanyak 101.181 warga mulai terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, saat ini sudah 4 kapanewon yang mengajukan droping air. Semua sudah menyerahkan data kekeringan, sehingga akan segera ditindaklanjuti dengan droping air. "Empat Kapanewon yang sudah mengajukan droping air di antaranya Kapanewon Semanu, Rongkop, Tepus dan Girisubo," terangnya, Senin (20/7 /2020). (Baca juga: Pemain Layangan di Bali Ditangkap karena Ganggu Listrik Bandara Ngurah Rai)
Dia menjelaskan, 4 kapanewon tersebut menjadi prioritas awal pelaksanaan droping air kali ini. Secara bertahap droping air akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. (Baca juga: Rapat Konsolidasi PDIP Solo Ricuh, Ketua Anak Ranting Diduga Dipukul)
"Besok akan kita mulai droping air untuk wilayah Semanu dan Rongkop," katanya. Saat ini anggaran sebesar Rp700 juta disiapkan Pemkab Gunungkidul untuk mengatasi kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, saat ini sudah 4 kapanewon yang mengajukan droping air. Semua sudah menyerahkan data kekeringan, sehingga akan segera ditindaklanjuti dengan droping air. "Empat Kapanewon yang sudah mengajukan droping air di antaranya Kapanewon Semanu, Rongkop, Tepus dan Girisubo," terangnya, Senin (20/7 /2020). (Baca juga: Pemain Layangan di Bali Ditangkap karena Ganggu Listrik Bandara Ngurah Rai)
Dia menjelaskan, 4 kapanewon tersebut menjadi prioritas awal pelaksanaan droping air kali ini. Secara bertahap droping air akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. (Baca juga: Rapat Konsolidasi PDIP Solo Ricuh, Ketua Anak Ranting Diduga Dipukul)
"Besok akan kita mulai droping air untuk wilayah Semanu dan Rongkop," katanya. Saat ini anggaran sebesar Rp700 juta disiapkan Pemkab Gunungkidul untuk mengatasi kekeringan.
(shf)
tulis komentar anda