Pemda KBB Siap Tambah Paket Sembako OPM Ramadan dari Pos Anggaran BTT
Selasa, 11 April 2023 - 23:08 WIB
BANDUNG BARAT - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih relatif aman.
Belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan di sejumlah pasar tradisional. Namun diprediksi kenaikan harga bakal terjadi sepekan menjelang lebaran sehingga harus diantisipasi.
"Hingga saat ini stok bahan kebutuhan pokok di Bandung Barat masih relatif aman, meski ada yang naik tapi belum signifikan," kata Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, belum lama ini.
Dia menjelaskan, pihak Disperindag terus melakukan pemantauan harga-harga menjelang lebaran nanti. Sehingga ketika ada gejolak kenaikan harga atau kekosongan stok barang bisa langsung ditindaklanjuti.
Jika menjelang Idul Fitri harga bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik, pihaknya akan menambah jumlah paket sembako untuk operasi pasar murah (OPM) ke masyarakat. Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan harga lebih murah.
"Nanti bisa disiapkan OPM lagi seperti yang sudah berjalan. Anggarannya bisa dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) yang telah disiapkan untuk menanggulangi keadaan darurat," tuturnya.
Dikatakannya, selama bulan Ramadan ini Pemda KBB telah menyiapkan 28.000 paket sembako bersubsidi untuk kegiatan pasar murah. Targetnya adalah bagi masyarakat kurang mampu yang lebih membutuhkan karena ada subsidi dari pemerintah sehingga harga sembako jadi lebih murah.
Selain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, OPM Ramadan kali ini juga dilakukan untuk menekan inflasi akibat terus naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok. Sejauh ini antusias masyarakat sangat tinggi datang ke lokasi OPM yang digelar di kecamatan-kecamatan.
"Kami ingin membantu masyarakat agar jangan sampai saat merayakan lebaran mereka ada yang kesulitan mendapatkan sembako karena harga-harga naik," pungkasnya.(ADV)
Belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan di sejumlah pasar tradisional. Namun diprediksi kenaikan harga bakal terjadi sepekan menjelang lebaran sehingga harus diantisipasi.
"Hingga saat ini stok bahan kebutuhan pokok di Bandung Barat masih relatif aman, meski ada yang naik tapi belum signifikan," kata Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, belum lama ini.
Dia menjelaskan, pihak Disperindag terus melakukan pemantauan harga-harga menjelang lebaran nanti. Sehingga ketika ada gejolak kenaikan harga atau kekosongan stok barang bisa langsung ditindaklanjuti.
Jika menjelang Idul Fitri harga bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik, pihaknya akan menambah jumlah paket sembako untuk operasi pasar murah (OPM) ke masyarakat. Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan harga lebih murah.
"Nanti bisa disiapkan OPM lagi seperti yang sudah berjalan. Anggarannya bisa dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) yang telah disiapkan untuk menanggulangi keadaan darurat," tuturnya.
Dikatakannya, selama bulan Ramadan ini Pemda KBB telah menyiapkan 28.000 paket sembako bersubsidi untuk kegiatan pasar murah. Targetnya adalah bagi masyarakat kurang mampu yang lebih membutuhkan karena ada subsidi dari pemerintah sehingga harga sembako jadi lebih murah.
Selain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, OPM Ramadan kali ini juga dilakukan untuk menekan inflasi akibat terus naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok. Sejauh ini antusias masyarakat sangat tinggi datang ke lokasi OPM yang digelar di kecamatan-kecamatan.
"Kami ingin membantu masyarakat agar jangan sampai saat merayakan lebaran mereka ada yang kesulitan mendapatkan sembako karena harga-harga naik," pungkasnya.(ADV)
(srf)
tulis komentar anda