Bulog Siapkan 7.400 Ton Beras Program Bantuan Pangan, Sebelum Lebaran Disalurkan
Selasa, 11 April 2023 - 13:00 WIB
BANDUNG BARAT - Sebanyak 7.400 ton beras Bulog sudah siap untuk didistribusikan kelima daerah di Bandung Raya yang meliputi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Beras itu merupakan bagian dari program bantuan pangan secara nasional yang ditargetkan bisa semuanya terdistribusikan sebelum lebaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di lima kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya tersebut.
"Sebagian beras untuk program ini sudah kami salurkan seperti di Kecamatan Ngamprah, KBB. Semoga saja sebelum Idul Fitri warga penerima manfaat sudah bisa menerima beras tersebut," kata Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam, saat ditemui di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/4/2023).
Menurutnya 7.400 ton beras tersebut untuk Program Bantuan Pangan 2023 untuk lima kabupaten/kota di Bandung Raya. Sementara untuk wilayah KBB sendiri totalnya ada sekitar 1.600 ton yang akan disebar ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata dari semua kecamatan.
Baca juga: Anas Urbaningrum Siapkan Pidato Usai Bebas, Rektor UMJ: Ini Ada Pesan Serius!
Yuliani menegaskan, seluruh beras Bulog terjaga kualitasnya dan bukan beras yang ditumpuk lama di gudang yang ada di Leuwigajah, Kota Cimahi. Seperti yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional atau operasi pasar murah tersebut, baru datang ke gudang Bulog pertengahan Februari dan sudah langsung dikeluarkan.
"Kami pastikan beras di Bulog adalah beras baru, dan ketika tiba di gudang langsung didistribusikan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Program Bantuan Pangan 2023 secara nasional akan disalurkan kepada 21,3 juta KPM se-Indonesia yang tercatat dalam data Kementerian Sosial. Penyalurannya untuk tiga bulan yaitu Maret, April dan Mei. Masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram per alokasi.
Pihaknya juga sudah mendistribusikan sebanyak 4 ribu ton beras Bulog kelima kabupaten/kota di Bandung Raya sejak awal April 2023. Hal tersebut membuat harga beras di pasaran menjadi lebih stabil dan cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan di awal tahun lalu.
Beras medium itu antara lain masuk ke pasar tradisional, ritel modern, agen Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog, dan sebagainya. Dijual dengan harga Rp8.800 per kilogram untuk operasi pasar murah dan bagi pedagang yang datang sendiri ke gudang Bulog diberikan harga Rp8.300 per kilogram.
"Jadi adanya distribusi beras itu ikut menstabilkan harga beras di pasaran yang cenderung turun menjelang lebaran ini," kata dia.
Beras itu merupakan bagian dari program bantuan pangan secara nasional yang ditargetkan bisa semuanya terdistribusikan sebelum lebaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di lima kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya tersebut.
"Sebagian beras untuk program ini sudah kami salurkan seperti di Kecamatan Ngamprah, KBB. Semoga saja sebelum Idul Fitri warga penerima manfaat sudah bisa menerima beras tersebut," kata Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam, saat ditemui di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/4/2023).
Menurutnya 7.400 ton beras tersebut untuk Program Bantuan Pangan 2023 untuk lima kabupaten/kota di Bandung Raya. Sementara untuk wilayah KBB sendiri totalnya ada sekitar 1.600 ton yang akan disebar ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata dari semua kecamatan.
Baca juga: Anas Urbaningrum Siapkan Pidato Usai Bebas, Rektor UMJ: Ini Ada Pesan Serius!
Yuliani menegaskan, seluruh beras Bulog terjaga kualitasnya dan bukan beras yang ditumpuk lama di gudang yang ada di Leuwigajah, Kota Cimahi. Seperti yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional atau operasi pasar murah tersebut, baru datang ke gudang Bulog pertengahan Februari dan sudah langsung dikeluarkan.
"Kami pastikan beras di Bulog adalah beras baru, dan ketika tiba di gudang langsung didistribusikan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Program Bantuan Pangan 2023 secara nasional akan disalurkan kepada 21,3 juta KPM se-Indonesia yang tercatat dalam data Kementerian Sosial. Penyalurannya untuk tiga bulan yaitu Maret, April dan Mei. Masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram per alokasi.
Pihaknya juga sudah mendistribusikan sebanyak 4 ribu ton beras Bulog kelima kabupaten/kota di Bandung Raya sejak awal April 2023. Hal tersebut membuat harga beras di pasaran menjadi lebih stabil dan cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan di awal tahun lalu.
Beras medium itu antara lain masuk ke pasar tradisional, ritel modern, agen Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog, dan sebagainya. Dijual dengan harga Rp8.800 per kilogram untuk operasi pasar murah dan bagi pedagang yang datang sendiri ke gudang Bulog diberikan harga Rp8.300 per kilogram.
"Jadi adanya distribusi beras itu ikut menstabilkan harga beras di pasaran yang cenderung turun menjelang lebaran ini," kata dia.
(msd)
tulis komentar anda