Anas Urbaningrum Bebas Besok, Siap Buka-bukaan!
Senin, 10 April 2023 - 20:16 WIB
DENPASAR - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023) besok. Usai mengirup udara bebas , Anas akan bicara blak-blakan hingga bisa mendekam di penjara 10 tahun.
"Beliau akan ada buka-bukaan tentang apa saja yang dialami selama 10 tahun. Yang pasti beliau punya cara untuk mencari keadilan," kata ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara, Gede Pasek Suardika di Denpasar, Senin (10/4/2023).
Gede Pasek Suardika yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum mengungkapkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu belum berani buka-bukaan karena masih saat ini masih mendekam di penjara.
Karena itu, Anas baru akan blak-blakan setelah resmi bebas.
Pada garis besarnya, lanjut Pasek, Anas akan menjelaskan kepada publik bahwa dia masuk penjara karena proses kriminalisasi.
Anas, ungkap Pasek, punya jejak yang sangat kuat berupa dokumen yang jelas dan data yang kuat tentang aliran dan tahapan waktu proses rekayasa ketika dia akan ditersangkakan.
Pasek mengaku waktu itu berani membela Anas sampai harus kehilangan jabatan sebagai ketua komisi tiga karena melihat ketidakadilan yang dialami Anas.
"Beliau akan ada buka-bukaan tentang apa saja yang dialami selama 10 tahun. Yang pasti beliau punya cara untuk mencari keadilan," kata ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara, Gede Pasek Suardika di Denpasar, Senin (10/4/2023).
Gede Pasek Suardika yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum mengungkapkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu belum berani buka-bukaan karena masih saat ini masih mendekam di penjara.
Karena itu, Anas baru akan blak-blakan setelah resmi bebas.
Pada garis besarnya, lanjut Pasek, Anas akan menjelaskan kepada publik bahwa dia masuk penjara karena proses kriminalisasi.
Anas, ungkap Pasek, punya jejak yang sangat kuat berupa dokumen yang jelas dan data yang kuat tentang aliran dan tahapan waktu proses rekayasa ketika dia akan ditersangkakan.
Pasek mengaku waktu itu berani membela Anas sampai harus kehilangan jabatan sebagai ketua komisi tiga karena melihat ketidakadilan yang dialami Anas.
tulis komentar anda