Mengenal Suku Osing Banyuwangi, Sejarah dan Perlawanan Budaya Blambangan terhadap Mataram dan Dominasi VOC
Rabu, 05 April 2023 - 18:56 WIB
JAKARTA - Suku Osing menjadi satu dari sekian banyak suku yang berada di Tanah Air. Jadi, tak hanya suku Jawa atau Batak saja, namun Indonesia masih memiliki beragam suku lain yang menjadi bagiannya.
Mengutip informasi dari jurnal berjudul ‘Suku Osing: Bentuk Perlawanan Budaya Masyarakat Blambangan Terhadap Mataram Islam” karya Gilang Hasbi dan Irma Agustiana, masyarakat Osing merupakan salah satu suku yang berada di wilayah Banyuwangi .
Lebih lanjut, keberadaan suku Osing juga banyak dikaitkan dengan Kerajaan Blambangan yang diketahui sebagai bekas wilayah Majapahit. Singkatnya, pasca keruntuhan Majapahit, Blambangan menjadi kerajaan sendiri.
Akan tetapi, seiring waktu justru Blambangan menjadi sasaran penaklukan dari kerajaan lain. Konflik ini membuat sejumlah penduduknya migrasi ke daerah lain.
Konon, mereka pindah ke berbagai tempat seperti lereng gunung Bromo, Bali, dan lainnya. Selain itu, sebagian lain tetap menetap di Blambangan yang saat ini lebih dikenal dengan Banyuwangi.
Selain itu, suku Osing juga kerap dikaitkan dengan peristiwa puputan bayu. Singkatnya, sekitar tahun 1771 M, masyarakat Osing menampilkan kegigihannya dalam melawan dominasi VOC.
Mengutip informasi dari jurnal berjudul ‘Suku Osing: Bentuk Perlawanan Budaya Masyarakat Blambangan Terhadap Mataram Islam” karya Gilang Hasbi dan Irma Agustiana, masyarakat Osing merupakan salah satu suku yang berada di wilayah Banyuwangi .
Mengenal Suku Osing
Mengacu letak geografisnya, suku Osing mendiami wilayah Banyuwangi dan menyebar ke sejumlah daerah sekitarnya. Sementara itu, pada asal muasalnya, kata ‘Osing’ sendiri memiliki arti ‘tidak’.Lebih lanjut, keberadaan suku Osing juga banyak dikaitkan dengan Kerajaan Blambangan yang diketahui sebagai bekas wilayah Majapahit. Singkatnya, pasca keruntuhan Majapahit, Blambangan menjadi kerajaan sendiri.
Akan tetapi, seiring waktu justru Blambangan menjadi sasaran penaklukan dari kerajaan lain. Konflik ini membuat sejumlah penduduknya migrasi ke daerah lain.
Konon, mereka pindah ke berbagai tempat seperti lereng gunung Bromo, Bali, dan lainnya. Selain itu, sebagian lain tetap menetap di Blambangan yang saat ini lebih dikenal dengan Banyuwangi.
Selain itu, suku Osing juga kerap dikaitkan dengan peristiwa puputan bayu. Singkatnya, sekitar tahun 1771 M, masyarakat Osing menampilkan kegigihannya dalam melawan dominasi VOC.
tulis komentar anda