Kandang Berisi Puluhan Ribu Ayam di Gunungkidul Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Rp1,6 Miliar
Sabtu, 01 April 2023 - 11:01 WIB
GUNUNGKIDUL - Sebuah kandang berisi 60 ribu ayam di Padukuhan Pakel RT 05 Kelurahan Hargosari Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul ludes terbakar . Kebakaran terjadi saat kandang ayam tersebut ditinggal salat tarawih. Akibat peristiwa ini, Sumarjono pemilik kandang mengaku mengalami kerugian hingga Rp1,6 miliar.
Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB di mana saat itu pemilik dan anak kandang pergi salat tarawih di masjid terdekat.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja berdasarkan keterangan pemilik kandang ataupun saksi, saat kebakaran melanda, kandang dalam keadaan tidak ada yang menjaga. "Warga menjalankan ibadah salat tarawih di masjid," kata dia
Kebakaran tersebut diketahui warga sekita pukul 20.00 WIB. Namun api sudah membesar dan warga tidak bisa berbuat banyak. Apalagi material kandang yang berbahan kayu papan dan bambu membuat api cepat membesar.
Api dengan cepat membakar kandang seisinya. Saat kebakaran, di dalam kandang berukuran 12 x 100 meter persegi tersebut berisi sekira 60 ribu ekor ayam potong. Dalam sekejap, kandang dua lantai tersebut ambruk rata dengan tanah.
"Petugas pemadam kebakaran terlambat mendapat informasinya. Karena mungkin laporan warga juga terlambat," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, disebutkan 60 ribu ekor ayam ini usianya baru dua hari. Menjelang buka puasa, anak kandang memberi makan ayam-ayam tersebut sembari terus menyalakan pemanas.
Menjelang buka puasa, anak kandang tersebut pulang untuk berbuka dan rencananya baru kembali ke kandang selepas salat tarawih di masjid yang jaraknya sekira 700 meter dari lokasi kandang. "Nahas saat ditinggal tarawih kandang justru terbakar," terangnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda kandang ayam tersebut. Pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut. Bisa jadi karena pemanas yang dinyalakan ataupun korsleting listrik.
Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB di mana saat itu pemilik dan anak kandang pergi salat tarawih di masjid terdekat.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja berdasarkan keterangan pemilik kandang ataupun saksi, saat kebakaran melanda, kandang dalam keadaan tidak ada yang menjaga. "Warga menjalankan ibadah salat tarawih di masjid," kata dia
Kebakaran tersebut diketahui warga sekita pukul 20.00 WIB. Namun api sudah membesar dan warga tidak bisa berbuat banyak. Apalagi material kandang yang berbahan kayu papan dan bambu membuat api cepat membesar.
Api dengan cepat membakar kandang seisinya. Saat kebakaran, di dalam kandang berukuran 12 x 100 meter persegi tersebut berisi sekira 60 ribu ekor ayam potong. Dalam sekejap, kandang dua lantai tersebut ambruk rata dengan tanah.
"Petugas pemadam kebakaran terlambat mendapat informasinya. Karena mungkin laporan warga juga terlambat," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, disebutkan 60 ribu ekor ayam ini usianya baru dua hari. Menjelang buka puasa, anak kandang memberi makan ayam-ayam tersebut sembari terus menyalakan pemanas.
Menjelang buka puasa, anak kandang tersebut pulang untuk berbuka dan rencananya baru kembali ke kandang selepas salat tarawih di masjid yang jaraknya sekira 700 meter dari lokasi kandang. "Nahas saat ditinggal tarawih kandang justru terbakar," terangnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda kandang ayam tersebut. Pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut. Bisa jadi karena pemanas yang dinyalakan ataupun korsleting listrik.
(don)
tulis komentar anda