PLN Operasikan Tegangan Baru, Bandung Dapat Tambahan Suplai 500 Kv
Minggu, 19 Juli 2020 - 11:32 WIB
PLN berhasil mengoperasikan tegangan pada diameter 5 dan 6 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Mandirancan Extension yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto/Ist)
BANDUNG - PLN berhasil mengoperasikan tegangan pada diameter 5 dan 6 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Mandirancan Extension yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dengan beroperasinya GITET tersebut, Bandung Selatan dan Indramayu bakal mendapat tambahan suplai listrik.
GITET 500 kV Mandirancan Extension sendiri, merupakan salah satu proyek Strategis Nasional (PSN) yang berperan penting menyalurkan daya listrik dari arah PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang. Proyek ini memang dibuat untuk menambah tegangan ke Indramayu dan Bandung Selatan, termasuk Ujungberung. GITET ini juga diharapkan dapat meningkatkan keandalan listrik di sistem Jawa Bali. (BACA JUGA: Hasil MotoGP Jerez Enggak Bakal Pengaruhi Keputusan Rossi Gabung Petronas SRT)
“Kami bersyukur melalui sinergi rekan-rekan UIP JBT II khususnya UPP JJBT 2, diameter 5 dan 6 GITET dapat selesai tepat waktu dan sudah berhasil dialiri listrik," tutur General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (JBT) II, Eko Priyantono Aviantoro.
Sebelumnya, transmisi untuk diameter 3 dan 4 GITET 500 kV Mandirancan telah berhasil melakukan energize pada bulan Mei lalu. (BACA JUGA: Telkomsel Bareng Kemendikbud Sediakan Kuota Data Terjangkau untuk Mahasiswa)
Dalam proses pengerjaan proyek ini, PLN selalu memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan proyek. Yaitu dengan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja, penyediaan alat pelindung diri, masker, hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan menyemprotkan desinfektan lokasi kerja kendaraan, dan peralatan kerja.
Foto istimewa
Dengan beroperasinya GITET tersebut, Bandung Selatan dan Indramayu bakal mendapat tambahan suplai listrik.
GITET 500 kV Mandirancan Extension sendiri, merupakan salah satu proyek Strategis Nasional (PSN) yang berperan penting menyalurkan daya listrik dari arah PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang. Proyek ini memang dibuat untuk menambah tegangan ke Indramayu dan Bandung Selatan, termasuk Ujungberung. GITET ini juga diharapkan dapat meningkatkan keandalan listrik di sistem Jawa Bali. (BACA JUGA: Hasil MotoGP Jerez Enggak Bakal Pengaruhi Keputusan Rossi Gabung Petronas SRT)
“Kami bersyukur melalui sinergi rekan-rekan UIP JBT II khususnya UPP JJBT 2, diameter 5 dan 6 GITET dapat selesai tepat waktu dan sudah berhasil dialiri listrik," tutur General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (JBT) II, Eko Priyantono Aviantoro.
Sebelumnya, transmisi untuk diameter 3 dan 4 GITET 500 kV Mandirancan telah berhasil melakukan energize pada bulan Mei lalu. (BACA JUGA: Telkomsel Bareng Kemendikbud Sediakan Kuota Data Terjangkau untuk Mahasiswa)
Dalam proses pengerjaan proyek ini, PLN selalu memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan proyek. Yaitu dengan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja, penyediaan alat pelindung diri, masker, hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan menyemprotkan desinfektan lokasi kerja kendaraan, dan peralatan kerja.
Foto istimewa
(vit)
tulis komentar anda